PENGARUH PEMBERIAN ARANG SEKAM PADI DAN MOL KULIT NANAS TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN JAGUNG MANIS (Zea mays saccharata L.)
Abstract
Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok
(RAK) Faktorial yang terdiri dari dua faktor perlakuan, yaitu dosis arang sekam
padi dan dosis MOL kulit nanas, dengan tiga ulangan. Faktor pertama: dosis arang
sekam padi (A) yang terdiri dari 4 taraf, yaitu: A0 = 0 kg/petak, A1 = 3,5 kg/petak
setara dengan 5 ton/hektar A2 = 7 kg/petak setara dengan 10 ton/hektar (dosis
anjuran) dan A3 = 10,5 kg/petak setara dengan 15 ton/hektar. Faktor kedua: dosis
MOL kulit nanas (M) yang terdiri dari 4 taraf, yaitu: M0 = 0 ml/ liter air, M1 =25
ml/liter air, M2 = 50 ml/liter air (dosis anjuran), M3 = 75 ml/liter. Parameter yang
dilakukan pada saat penelitian terhadap tinggi tanaman (cm), diameter batang
(mm), berat tongkol basah jagung manis dengan kelobot (g), berat tongkol basah
3
jagung manis tanpa kelobot (g), berat tongkol basah jagung manis dengan kelobot
per petak (kg) dan berat tongkol basah jagung manis per hektar (ton/ha). Tanaman
sampel sebanyak 5 tanaman per petak yang ditandai dengan patok bambu.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian arang sekam padi
berpengaruh sangat nyata terhadap rataan tinggi tanaman umur 3 ,4 ,5 ,6 dan 7
MST, berat tongkol basah jagung manis dengan kelobot, berat tongkol basah
jagung masnis tanpa kelobot, berat tongkol basah jagung manis dengan kelobot
per petak dan berat tongkol basah jagung manis per hektar.
Collections
- Pertanian [61]