Show simple item record

dc.contributor.authorTINAMBUNAN, DANDI SYAHPUTRA
dc.date.accessioned2023-08-24T04:58:55Z
dc.date.available2023-08-24T04:58:55Z
dc.date.issued2023-08-24
dc.identifier.urihttps://repository.uhn.ac.id/handle/123456789/8886
dc.description.abstractPenelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui; 1) Pendapatan industri rumah tangga pengolahan ikan segar menjadi ikan asin dengan proses perebusan di Desa Pasar Terandam Kecamatan Barus Kabupaten Tapanuli Tengah, 2) Pendapatan industri rumah tangga pengolahan ikan segar menjadi ikan asin dengan proses penggaraman di Desa Pasar Terandam Kecamatan Barus Kabupaten Tapanuli Tengah, 3) Analisis kelayakan dan tingkat efisiensi industri rumah tangga pengolahan Tingkat efisiensi industri rumah tangga pengolahan ikan segar mejadi ikan asin dengan proses perebusan dan penggaraman di Desa Pasar Terandam Kecamatan Barus Kabupaten Tapanuli Tengah, 4) Besar nilai tambah dan balas jasa yang terjadi pada industri rumah tangga pengolahan ikan asin dengan proses perebusan dan penggaraman di Desa Pasar Terandam Kecamatan Barus Kabupaten Tapanuli Tengah. Dalam penelitian ini data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Penentuan daerah penelitian dilakukan secara sengaja (purposive). Hal ini dilakukan berdasarkan pertimbangan bahwa di Desa Pasar Terandam merupakan daerah dengan sentra produksi industri tempat pengolahan ikan asin dalam proses di rebus dan penggaraman di Kecamatan Barus Kabupaten Tapanuli Tengah. Kesimpulan penelitian ini ; 1) Menunjukkan rata-rata pendapatan pada industri rumah tangga dalam pengolahan ikan asin jenis gulama dengan proses perebusan sebesar Rp 4.412.166,7 persiklus produksi, 2) Rata-rata pendapatan pada industri rumah tangga dalam pengolahan ikan asin jenis pepetek dengan proses penggaraman Rp 3.792.920,2 dalam Persiklus produksi, 3) Kelayakan usaha industri rumah tangga pengolahan ikan asin layak untuk dijalankan, hal ini terlihat dari analisis ROI Industri Rumah Tangga Pengolahan Ikan Asin dengan proses perebusan sebesar 72,5% dan proses penggaraman dengan ROI sebesar 64,6% dengan analisis BEP Unit industri dengan proses perebusan sebesar 8,1 dan BEP Unit proses penggaraman sebesar 11,7. Efisiensi yang diperoleh pada industri rumah tangga pengolahan ikan asin dengan proses perebusan di Desa Pasar Terandam yaitu R/C = 1,7 dan proses penggaraman dengan R/C = 1,6, 4) Nilai tambah pengolahan ikan asin berdasarkan dua jenis pengolahan dapat dilihat sebagai berikut : a ) Nilai tambah dengan proses perebusan untuk 1 kg ikan segar dengan harga sebesar Rp 8.982,6/kg dengan faktor konversi sebesar 0,5 kg ikan asin yang artinya 1 kg ikan segar menghasilkan output sebesar 0,5 ikan asin. Rasio nilai tambah yang diperoleh dalam pengolahan ikan asin dengan proses perebusan pada industri rumah tangga adalah 51,3% yang artinya nilai tambah tersebut tergolong tinggi, b) Nilai tambah dengan proses penggaraman untuk 1 kg ikan segar dengan harga sebesar Rp 8.628,3/kg dengan faktor konversi sebesar 0,7 kg ikan asin yang artinya 1 kg ikan segar menghasilkan output sebesar 0,7 ikan asin. Rasio nilai tambah yang diperoleh dalam pengolahan ikan asin dengan proses penggaraman pada industri rumah tangga adalah 49,3% yang artinya nilai tambah tersebut masih tergolong rendah. Berdasarkan penelitian disarankan ; 1) Kepada pengusaha pengolahan ikan asin dengan proses perebusan dan pengolahan ikan asin dengan proses penggaraman disarankan dalam kegiatan produksi dapat menggunakan teknologi modern seperti pengering ikan agar proses pengeringan ikan asin menjadi lebih efektif dan efisien, 2) Kepada pemerintah daerah disarankan agar memberikan bantuan-bantuan berupa peralatan yang lebih canggih dalam mendukung pengolahan usaha ikan asin dengan proses perebusan dan pengolahan ikan asin dengan proses penggaraman di Desa Pasar Terandam, Kecamatan Barus, Kabupaten Tapanuli Tengah.en_US
dc.subjectPendapatan,en_US
dc.subjectEfisiensien_US
dc.titleANALISIS PENDAPATAN DAN EFISIENSI USAHA SERTA PERHITUNGAN NILAI TAMBAH PADA INDUSTRI RUMAH TANGGA PENGOLAHAN IKAN ASIN REBUS DAN IKAN ASIN PENGGARAMAN (Studi Kasus : Desa Pasar Terandam Kecamatan Barus Kabupaten Tapanuli Tengah)”en_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record