ANALISIS PERBANDINGAN PENGGUNAAN FAKTOR PRODUKSI, PENDAPATAN DAN EFISIENSI USAHATANI PADI SAWAH ANTARA DESA TAMBA DOLOK DAN DESA PARSAORAN, KECAMATAN SITIOTIO, KABUPATEN SAMOSIR
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui; 1) Perbandingan penggunaan faktor produksi terhadap peningkatan produksi padi sawah antara Desa Tamba Dolok dan Desa Parsaoran di Kecamatan Sitiotio, 2) Perbandingan pendapatan usahatani padi sawah antara Desa Tamba Dolok dan Desa Parsaoran di Kecamatan Sitiotio. 3) Perbandingan efisiensi usahatani padi sawah antara Desa Tamba Dolok dan Desa Parsaoran di Kecamatan Sitiotio.
Daerah penelitian ditentukan secara purposive yaitu di Desa Tamba Dolok dan Desa Parsaoran, Kecamatan Sitiotio dengan pertimbangan Desa Tamba Dolok memiliki lahan yang berbukit sedangkan Desa Parsaoran memiliki lahan yang datar. Populasi dalam penelitian ini diambil dari Desa Tamba Dolok dan Desa parsaoran, Kecamatan Sitiotio yang berjumlah 459 petani padi sawah. Jumlah sampel pada penelitian ini adalah 30 petani padi sawah. Teknik penentuan sampel dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis statistik uji beda rata-rata, pendapatan dan efisiensi.
Berdasarkan hasil penelitdrian dapat disimpulkan bahwa : 1) Rata-rata penggunaan faktor produksi usahatani padi sawah Desa Tamba Dolok sebesar 6.685.333 /MT/ha, lebih tinggi dari rata-rata penggunaan faktor produksi usahatani padi sawah Desa Parsaoran sebesar 5.747.007/MT/ha, perbedaan ini signifikan dengan F hitung sebesar 5,7958 dan F tabel atau F crit sebesar 3,8974. 2) Rata – rata pendapatan usahatani padi sawah di Desa Tamba Dolok sebesar Rp. 9.908.403 /MT/ha, lebih rendah dari rata – rata pendapatan usahatani padi sawah di Desa Parsaoran sebesar Rp. 13.318.109 /MT/ha, perbedaan ini signifikan dengan F hitung sebesar 5,9227 dan F tabel atau F crit sebesar 4,1959. 3). Rata-rata efisiensi usahatani padi sawah di Desa Tamba Dolok sebesar 1,6 lebih rendah dari rata-rata efisiensi di Desa Parsaoran sebesar 2,2 perbedaan ini signifikan dengan F hitung sebesar 15,0080366 dan F tabel atau F crit sebesar 4,195971.
Berdasarkan kesimpulan, saran penelitian ini adalah 1) Kepada yang mengusahakan padi sawah di Desa Tamba Dolok dan Desa Parsaoran agar dapat meningkatkan pendapatan usahatani padi sawah mereka. 2) Kepada yang mengusahakan padi sawah di Desa Tamba Dolok dan Desa Parsaoran agar meningkatkan efisiensi usahatani padi sawah mereka dengan memperkecil biaya produksi dan meningkatkan penerimaan terutama Desa Tamba Dolok. 3) Kepada petani di Desa Tamba Dolok agar lebih memperhatikan dan mengurangi serta menyesuaikan penggunaan faktor produksi yang tidak sesuai anjuran untuk meningkatkan produksi padi sawah.
Collections
- Agribisnis [264]