ANALISIS PERBANDINGAN PENDAPATAN DAN EFISIENSI USAHATANI PADI SAWAH IRIGASI DAN NON IRIGASI (Studi Kasus: Desa Janji Nauli, Kecamatan Purbatua, Kabupaten Tapanuli Utara)
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1.) Perbandingan Pendapatan usahatani padi sawah irigasi dan non irigasi di Desa Janji Nauli, Kecamatan Purbatua. 2.) Perbandingan Biaya Produksi usahatani padi sawah dengan irigasi dan non irigasi di Desa Janji Nauli, Kecamatan Purbatua. 3.)Besarnya Efisiensi usahatani padi sawah irigasi dan non irigasi
Daerah penelitian ditentukan secara purposive yaitu di Desa Janji Nauli dengan pertimbangan bahwa jika dilihat dari lahan padi sawah petani ada lahan yang sulit air dan ada yang banyak air. Populasi dalam penelitian ini diambil dari Desa Janji nauli, Kecamatan Purbatua yang berjumlah 245 petani padi sawah. Jumlah sampel pada penilitian ini adalah 30 petani padi sawah. Teknik penentuan sampel dalam penelitian ini menggunakan quota sampling. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis statistik uji beda rata-rata, pendapatan dan biaya produksi.
Kesimpulan penelitian ini adalah: 1). Perbandingan pendapatan usahatani padi sawah irigasi dan non irigasi di analisis dengan uji beda independent sample t test maka diperoleh nilai signifikansi (2-tailed) 0,001 < 0,05, Sehingga dapat
disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikansi antara pendapatan usahatani padi sawah irigasi dan non irigasi. 2.) Rata-rata pendapatan sekali musim tanam usahatani padi sawah di Desa Janji Nauli untuk lahan irigasi sebesar Rp
12.796.331,32 sedangkan untuk lahan non irigasi sebesar Rp 9.082.507,94. 3) Efisiensi Usahatani Padi Sawah di Desa Janji Nauli untuk lahan irigasi yaitu 1,92 sedangkan untuk lahan non irigasi yaitu 1,56.
Berdasarkan penelitian ini, saran penelitian ini adalah: 1) Petani lebih memperhatikan dan menyesuaikan faktor produksi yang tidak sesuai anjuran dan diharapkan petani mempratekkan masukan yang diterima pada saat menghadiri penyuluhan agar hasil panen selalu mengalami hasil yang meningkat kedepannya.
2.) Kepada penyuluh pertanian mampu menciptakan hubungan baik agar dapat merubah pola pikir petani untuk menerapkan teknologi yang lebih baik. 3) Kepada pemerintah diharapkan memberikan bantuan alat atau teknologi untuk mendukung pengolahan dalam berusahatani padi sawah.
Collections
- Agribisnis [264]