PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN GEREJA HKBP LAWE SIGALA-GALA BERDASARKAN ISAK 35
Abstract
Pesat perkembangan organisasi sektor publik terutama gereja yang tidak bertujuan untuk mencari laba melainkan untuk kegiatan-kegiatan yang bersifat sosial. organisasi sektor publik adalah organisasi yang terdiri dari masyarakat dan pemerintah. dana berasal dari masyarakat maupun pemerintah seperti Organisasi Pemerintah Pusat, Organisasi Pemerintah Daerah, Organisasi Partai Politik dan Lembaga Swadaya Masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana penyajikan laporan keuangan Tahun 2020 Gereja HKBP Lawe Sigala-gala sesuai dengan ISAK 35.
Penelitian ini menggunakan Metode Deskriptif. Metode ini dilakukan dengan cara menentukan, mengumpulkan, menganalisis serta menginterpretasikan data laporan keuangan gereja tahun 2020 yang dibutuhkan, sehingga menghasilkan suatu gambaran yang jelas tentang bagaimana penyusunan laporan keuangan gereja pada gereja HKBP Lawe Sigala- gala.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Gereja HKBP lawe sigala-gala menerapkan laporan keuangan secara sederhana hanya mencatat pemasukan dan pengeluran. Gereja hanya menyajikan laporan mingguan yang diwartakan setiap minggunya, laporan bulanan dan laporan tahunan yang akan dipertanggungjawabkan pada saat rapat sidang majelis jemaat. Secara keseluruhan laporan keuangan Gereja HKBP Lawe Sigala-gala belum sesuai dengan Standar laporan keuangan ISAK 35.
Collections
- Akuntansi [1723]