| dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh iklan, persepsi harga, e-service quality terhadap keputusan pembelian online travel agent Traveloka pada masyarakat di Kota Medan. Tujuan penelitian ini adalah 1) Bagaimanakah pengaruh iklan terhadap keputusan pembelian online travel agent Traveloka pada masyarakat di Kota Medan? 2) Bagaimanakah pengaruh persepsi harga terhadap keputusan pembelian online travel agent Traveloka pada masyarakat di Kota Medan? 3) Bagaimanakah pengaruh e-service quality terhadap keputusan pembelian online travel agent Traveloka pada masyarakat di Kota Medan? 4) Bagaimanakah pengaruh iklan, persepsi harga, e-service quality secara simultan terhadap keputusan pembelian online travel agent Traveloka pada masyarakat di Kota Medan?. Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 100 responden dengan menggunakan rumus Hair. Hasil analisis menunjukkan bahwa 1) Iklan berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian online travel agent Traveloka pada masyarakat di Kota Medan terbukti dengan nilai regresi 0,097 dan nilai signifikansi 0,000 lebih kecil dari 0.05 ( sig 0,000 < 0,05 ). 2) Persepsi harga berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian online travel agent Traveloka pada masyarakat di Kota Medan terbukti dengan nilai regresi 0,164 dan nilai signifikansi 0,000 lebih kecil dari 0.05 ( sig 0,000 < 0,05 ). 3) E-service quality berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian online travel agent Traveloka pada masyarakat di Kota Medan terbukti dengan nilai regresi 0,453 dan nilai signifikansi 0,000 lebih kecil dari 0.05 ( sig 0,000 < 0,05 ). 4) Iklan, persepsi harga dan e-service quality secara simultan atau secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian online travel agent Traveloka pada masyarakat di Kota Medan terbukti F hitung ( 58,469 > 3,09 ) dan nilai signifikan 0,000 < 0,05. Berdasarkan hasil uji koefisien determinasi pada tabel maka diperoleh nilai R-square sebesar 0,613 (61,3%). Hal tersebut memiliki arti bahwa kemampuan variabel independen dalam penelitian ini mempengaruhi variabel dependen sebesar 61,3%. | en_US |
