ALASAN PENGGUNAAN MATERIAL BEKAS KAYU PADA BANGUNAN
Abstract
Sebagai salah satu industri terbesar, industri konstruksi merupakan konsumen terbesar bahan-bahan alam sekaligus penghasil terbesar limbah padat. Upaya menggunakan kembali limbah yang dihasilkan industri akan mengurangi konsumsinya terhadap sumber-sumber alam. Namun demikian, informasi dan penelitian terhadap pengelolaan limbah konstruksi di Medan masih sangat terbatas. Produk yang sudah tidak mengikuti tren akan berakhir menjadi sampah yang berbahaya bagi lingkungan jika masa pakainya tidak diperpanjang. Memanfaatkan kembali (reuse) sampah material ini adalah salah satu cara yang dapat diaplikasikan oleh desainer interior ke dalam desain yang akan dirancang. Bahan bekas mungkin lebih berharga daripada bahan baru .Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah metode penelitian proses pengumpulan data dengan metode kuantitatif dan kuesioner Hasil Pegujian dengan SPSS dapat dilihat bahwa dari 30 responden yang memberikan tanggapan bagus terhadap Menggunakan barang bekas juga mengurangi biaya untuk membeli yang baru. Berdasarkan hasil kuesioner dapat dilihat bahwa dari 30 jumlah masyarakat yang memberikan tanggapan terhadap setiap pernyataan variabel kualitas barang, diketahui bahwa 1 masyarakat ] (3.3%) yang menilai bahwa kualitas barang bekas “sangat mahal”, ada 3 masyarakat (10%) yang menilai bahwa kualitas barang bekas “mahal”, ada 10 masyarakat (37.7%) yang menilai bahwa kualitas barang bekas “murah” dan Ada sebanyak 16 masyarakat (53.3%) menilai bahwa kualitas mengetahui alasan penggunaan material bekas pada bangunan “sangat murah”.
Collections
- Sipil [285]