HUBUNGAN JUMLAH HEMATOKRIT DAN TROMBOSIT DENGAN TINGKAT KEPARAHAN PENYAKIT DEMAM BERDARAH DENGUE PADA PASIEN ANAK DI RSUD DR PIRNGADI KOTA MEDAN TAHUN 2019-2020
Abstract
Latar belakang: Demam berdarah merupakan penyakit yang ditimbulkan oleh virus dengue yang ditularkan oleh nyamuk sebagai vektor utamanya. Peningkatan nilai hematokrit dan penurunan nilai trombosit merupakan salah satu indikator memberatnya penyakit DBD.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara jumlah trombosit dan nilai hematokrit dengan tingkat keparahan penyakit demam berdarah dengue pada pasien anak di RSUD Dr Pirngadi Kota Medan tahun 2019-2020.
Metode: Penelitian adalah penelitian observasional analitik dengan desain cross- sectional. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik consecutive sampling. Kriteria inklusi adalah anak berusia 0-17 tahun yang dalam rekam medis terdiagnosis demam berdarah dengue. Data dianalisis menggunakan uji chi-square.
Hasil: Dari total 141 responden didapatkan 63 pasien dengan demam berdarah dengue derajat I (44,7%), 40 orang dengan derajat II (28,4%) dan 38 pasien dengan derajat III dan IV (27%). Terdapat 80 pasien dengan nilai trombosit rendah (56,7%) dan 89 pasien dengan nilai hematokrit normal (63,1%). Hasil analisis dengan uji chi-square menunjukkan terdapat hubungan antara nilai trombosit dengan tingkat keparahan DBD (p < 0,001) dan terdapat hubungan antara nilai hematokrit dengan tingkat keparahan DBD (p < 0,001).
Kesimpulan: Terdapat hubungan antara nilai hematokrit dengan tingkat keparahan DBD pada pasien anak dan terdapat juga hubungan antara nilai trombosit dengan tingkat keparahan DBD pada pasien anak di RSUD Dr. Pirngadi Kota Medan.
Collections
- Pendidikan Dokter [415]