Hubungan Jumlah Trombosit dan Nilai Hematokrit terhadap Derajat Keparahan pada Pasien Demam Berdarah Dengue di Rumah Sakit Murni Teguh Memorial Medan Tahun 2019-2021
Abstract
Latar Belakang: Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit yang banyak terjadi di daerah iklim tropis dan subtropis. Penyakit DBD merupakan infeksi yang disebabkan oleh salah satu jenis dari empat serotipe yang berbeda secara antigen yaitu DEN-1, DEN-2, DEN-3 dan DEN-4 dari genus Flavivirus virus RNA beruntai tunggal virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. Infeksi Virus akut yang membuat DBD menimbulkan gejala demam selama 2-7 hari dengan timbulnya manifestasi perdarahan dengan penurunan jumlah trombosit dijumpai trombositopenia dan peningkatan hematokrit ditandai kebocoran plasma dan dapat timbul gejala lain yaitu nyeri kepala, nyeri otot dan ruam pada kulit. Adapun gambaran hasil pemeriksaan didapatkan manifestasi klinis dengan derajat keparahan yang berbeda dapat diklasifikasikan menjadi empat berdasarkan WHO, yaitu DBD derajat I, derajat II, derajat III, dan derajat IV.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan jumlah trombosit dan nilai hematokrit terhadap derajat keparahan pada pasien demam berdarah dengue di RS Murni Teguh Memorial Medan pada tahun 2019-2021.
Metode: Jenis penelitian ini adalah analitik observasional dengan desain cross sectional. Penelitian ini dilakukan dari tanggal 12 Desember – 16 Desember 2022 di RS Murni Teguh Memorial Medan dengan menggunakan teknik consecutive sampling. Data yang diambil berupa data sekunder berupa catatan rekam medik sebanyak 51 rekam medik.
Hasil: Tidak terdapat hubungan bermakna antara jumlah trombosit (p=0,918) dan nilai hematokrit pada laki-laki (p=0,429) pada perempuan (p=0,776) terhadap derajat keparahan pada pasien Demam Berdarah Dengue.
Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan antara jumlah trombosit dan nilai hematokrit dengan derajat keparahan DBD.
Collections
- Pendidikan Dokter [414]