• Login
    View Item 
    •   Home
    • Student Papers
    • Kedokteran
    • Pendidikan Dokter
    • View Item
    •   Home
    • Student Papers
    • Kedokteran
    • Pendidikan Dokter
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    HUBUNGAN JUMLAH LEUKOSIT DENGAN TINGKAT KEPARAHAN DEMAM BERDARAH DENGUE PADA ANAK DI RS. SANTA ELISABETH MEDAN TAHUN 2020-2021

    Thumbnail
    View/Open
    MONICA STASYA SOASEM PASARIBU.pdf (198.9Kb)
    Date
    2023-03-03
    Author
    PASARIBU, MONICA STASYA SOASEM
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Pendahuluan: Angka kematian pada pasien Dengue Shock syndrome di Indonesia mengalami peningkatan sehingga perlu penangan yang tepat untuk mencegah terjadinya syok. Penatalaksanaan DBD biasanya menggunakan nilai trombosit dan hematokrit sebagai indikator perkembangan penyakit selain manifestasi klinis pasien. Rendahnya jumlah leukosit sering kali ditemukan dalam perjalanan penyakit DBD, namun masih diabaikan dalam diagnosis DBD. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan jumlah leukosit dengan tingkat keparahan demam berdarah dengue pada anak pada fase demam akut. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan desain cross sectional. Data penelitian berasal dari rekam medis seluruh pasien DBD anak yang dirawat di RS. Santa Elisabeth Medan pada bulan November 2022. Pasien yang terdiagnosis DBD dengan pemeriksaan NS1 dan IgM/IgG anti dengue, berada pada fase demam akut, yaitu hari ke 2-7, dan memiliki rekam medis yang lengkap menjadi subjek penelitian ini. Variabel dari penelitian ini adalah hitung jenis leukosit dan tingkat keparahan DBD. Hubungan dari kedua variabel ini dianalisis menggunakan fisher’s exact test Hasil: Terdapat 44 data rekam medis pasien yang memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi. 40 anak (90,9%) merupakan pasien non DSS dan 4 anak (9,1) merupakan pasien DSS. Rerata jumlah leukosit 5.1 sel/ µL, neutrofil 53.7%, limfosit 30.7% sedangkan rerata jumlah monosit 12.2%. Hasil uji analisis fisher’s exact test didapatkan (p=0,634) yang berarti tidak terdapat hubungan jumlah leukosit dengan tingkat keparahan DBD pada anak. Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan jumlah leukosit dengan tingkat keparahan
    URI
    https://repository.uhn.ac.id/handle/123456789/8355
    Collections
    • Pendidikan Dokter [503]

    Repository UHN copyright © 2018  UHN-OFFICIAL
    Contact Us | Send Feedback
     

     

    Browse

    All of Repository UHNCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Repository UHN copyright © 2018  UHN-OFFICIAL
    Contact Us | Send Feedback