• Login
    View Item 
    •   Home
    • Student Papers
    • Kedokteran
    • Pendidikan Dokter
    • View Item
    •   Home
    • Student Papers
    • Kedokteran
    • Pendidikan Dokter
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Pengaruh Pemberian Virgin Coconut Oil (VCO) Terhadap Jumlah Leukosit Tikus Putih Jantan Galur Wistar Yang Terpapar Asap Rokok

    Thumbnail
    View/Open
    THERESIA MARGARETASIDABUTAR.pdf (220.7Kb)
    Date
    2023-03-03
    Author
    SIDABUTAR, THERESIA MARGARETA
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Latar Belakang : Virgin coconut oil (VCO) adalah produk alami minyak kelapa murni yang memiliki kandungan antioksidan tinggi yang dapat memperlambat proses oksidasi dengan melengkapi kekurangan elektron dari radikal bebas khususnya Reactive Oxygen Species (ROS). Salah satunya yang membentuk ROS adalah asap rokok yang dapat menyebabkan stress oksidatif bagi leukosit dalam tubuh. Tujuan : Untuk mengetahui apakah pemberian VCO berpengaruh sebagai antioksidan terhadap jumlah leukosit tikus putih jantan galur wistar yang terpapar asap rokok. Metode : Desain penelitian ini adalah posttest only control group design. Sampel dalam penelitian sebanyak 24 ekor tikus jantan galur wistar usia 2-3 bulan dilakukan adaptasi selama 5 hari, yang dibagi menjadi 4 kelompok yang diberi perlakuan berbeda selama 28 hari yaitu Kelompok P1 diberi pakan standart, kelompok P2 diberi pakan standart dan dipapar asap rokok, kelompok P3 dipapar asap rokok dan diberi virgin coconut oil (VCO) sebanyak 0,45 ml, kelompok P4 dipapar asap rokok dan diberi VCO sebanyak 0,9 ml. Pada hari ke-29 tikus dibedah untuk diperiksa darahnya. Kemudian data dianalisis dengan uji Anova. Hasil : Secara statistic terdapat perbedaan yang signifikan rerata jumlah leukosit tikus putih jantan galur wistar. Namun berdasarkan hasil pemeriksaan darah, jumlah leukosit kelompok P1 lebih rendah dibandingkan 3 kelompok lainnya. Serta jumlah leukosit yang diberi VCO dengan dosis maksimal 0,9 ml lebih rendah dibandingkan dengan menggunakan dosis 0,45 ml. Kesimpulan : Terdapat pengaruh pemberian VCO yang efektif terhadap jumlah leukosit. Dosis efektif VCO, yaitu 0,9 ml lebih baik dalam mencegah peningkatan jumlah leukosit tikus putih jantan galur wistar yang dipapar asap rokok.
    URI
    https://repository.uhn.ac.id/handle/123456789/8353
    Collections
    • Pendidikan Dokter [503]

    Repository UHN copyright © 2018  UHN-OFFICIAL
    Contact Us | Send Feedback
     

     

    Browse

    All of Repository UHNCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Repository UHN copyright © 2018  UHN-OFFICIAL
    Contact Us | Send Feedback