Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Sikap Masyarkat di Wilayah Puskesmas Araskabu Terhadap Perilaku Pencegahan Demam Berdarah Dengue
Abstract
Pendahuluan: Salah satu cara untuk menurunkan angka kejadian DBD adalah meningkatkan pengetahuan dan sikap terhadap pencegahan DBD. Semakin baik pengetahuan tentang DBD akan meningkatkan perilaku bijak masyarakat dan menurunkan angka kejadian DBD.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan tingkat pengetahuan dan sikap masyarakat di wilayah Puskesmas Araskabu terhadap perilaku pencegahan DBD.
Metode: Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah analitik dengan desain cross sectional pada bulan September – Oktober 2022 di wilayah kerja Puskesmas Araskabu, Deli Serdang. Total responden sebanyak 90 responden yang dipilih dengan teknik pengambilan sampel consecutive sampling dengan cara mengumpulkan dan menjadikan responden di satu tempat. Penelitian ini menggunakan data primer yang diperoleh dengan menggunakan kuesioner pengetahuan, sikap,dan tindakan. Kriteria inklusi adalah masyarakat yang berada di wilayah puskesmas Araskabu,masyarakat yang dapat membaca dan menulis, dan bersedia menjadi responden. Kriteria eksklusi adalah masyarakat yang memiliki keterbelakangan mental.
Hasil: Pada penelitian ini diperoleh mayoritas responden penelitian sebagian besar dengan kategori dewasa (26-45 tahun) sebanyak 47 orang (52,2%) dengan jenis kelamin laki laki sebanyak 50 orang (55,6%), pendidikan terakhir SMA sebanyak 30 orang (33,3%), dan mayoritas responden bekerja sebanyak 63 orang (70,0%). Berdasarkan hasil analisis chi-square terdapat hubungan yang bermakna antara hubungan tingkat pengetahuan dan sikap masyarakat terhadap perilaku pencegahan DBD (p-value = 0,000)
Kesimpulan: Terdapat hubungan tingkat pengetahuan dan sikap masyarakat terhadap perilaku pencegahan DBD.
Collections
- Pendidikan Dokter [415]