Hubungan Tingkat Stres Akademik Terhadap Kejadian Sindroma Dispepia Pada Siswa/I SMANegeri 2 Lubuk Pakam
Abstract
Latar belakang : Semakin banyak kalangan siswa yang mengalami dispepsia. perlu diteliti hubungan antara stres yang bersumber dari akademik terhadap kejadian dari dispepsia tersebut.
Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat stres akademik terhadap kejadian sindroma dispepsia pada siswa/I SMA Negeri 2 Lubuk Pakam Metode : Penelitian ini menggunakan desain analitik dengan menggunakan studi penelitian cross sectional. Penelitin ini dilakukan pada bulan September pada tahun
2022 di SMA Negeri 2 Lubuk Pakam menggunakan teknik proportionate stratified random sampling. Kriteria inklusi pada penelitian ini adalah Siswa/i kelas X, XI, XII SMA Negeri 2 Lubuk Pakam baik perempuan maupuan laki-laki yang aktif menjalani pembelajaran. Siswa yang memiliki riwayat penyakit kronis dan pengobatan psikiatri dikeluarkan dari penelitian ini. Sindroma dispepsia diukur dengan menggunakan kuesioner Rome criteria III. Stres akademik diukur dengan menggunakan kuesioner stres akademik (ESSA) yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Analisis data menggunakan uji chi-square.
Hasil : Dari 114 (100%) kuesioner yang berhasil dikumpulkan, didapatkan 22 orang (19,6%) mengalami stres akademik ringan, 39 orang (34,8%) mengalami stres akademik sedang dan 51 orang (45,5%) yang mengalami stres berat. Sebanyak 71 orang (63,4%) responden dalam penelitian ini mengalami sindroma dispepsia. Hasil analisis dengan uji chi-square menunjukkan nilai P = 0,013 yang berarti terdapat hubungan antara tingkat stres akademik dengan kejadian sindroma dispepsia. Kesimpulan : Dalam penelitian ini didapatkan hubungan antara tingkat stres akademik dengan kejadian sindroma dispepsia di SMA Negeri 2 Lubuk Pakam. Bagi peneli selanjutnya dapat dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai faktor faktor penyebab stres akademik pada remaja SMA.
Collections
- Pendidikan Dokter [415]