Hubungan Dukungan Sosial Terhadap Keberhasilan Pengobatan Pasien Tuberkulosis Paru di RSUD Dr. Pirngadi Medan
Abstract
Latar belakang : Tuberkulosis merupakan suatu penyakit infeksi penyebab utama kematian tertinggi didunia. Salah satu upaya mengendalikan penyakit TB di Indonesia adalah dengan pengobatan. Indikator dalam evaluasi pengobatan TB yaitu angka keberhasilan pengobatan (Succes Rate). Hambatan utama dalam mencapai keberhasilan pengobatan yaitu ketidakpatuhan pasien dalam meminum obatnya. Dalam mencapai keberhasilan pengobatan tidak hanya tanggung jawab penderita saja, namun harus diperhatikan juga faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi kepatuhan penderita, seperti dukungan sosial.
Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dukungan sosial terhadap keberhasilan pengobatan pasien tuberkulosis paru di RSUD Dr. Pirngadi Medan.
Metode : Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan desain cross sectional. Penelitian ini dilakukan pada bulan September - Oktober
2022 di RSUD Dr. Pirngadi Medan. Sampel yang diteliti sebanyak 78 orang penderita TB paru yang memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara consecutive sampling. Analisa data pada studi ini dilakukan dengan analisis univariat untuk mendeskripsikan karakteristik subjek penelitian, serta analisis bivariat menggunakan metode uji chi square untuk mengetahui hubungan dukungan sosial terhadap keberhasilan pengobatan TB. Hasil : Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara dukungan keluarga (p = 0,006), PMO (p = 0,015), petugas kesehatan (p = 0,022) dengan keberhasilan pengobatan TB, namun untuk dukungan kelompok sosial (p
= 0,508) tidak terdapat hubungan dengan keberhasilan pengobatan TB. Kesimpulan : Terdapat hubungan antara dukungan keluarga, PMO, petugas kesehatan dengan keberhasilan pengobatan TB, namun untuk dukungan kelompok sosial tidak terdapat hubungan dengan keberhasilan pengobatan di RSUD Dr. Pirngadi Medan.
Collections
- Pendidikan Dokter [415]