PENGARUH KECEMASAN IBU TERHADAP BERAT BADAN BAYI YANG MENDAPATKAN ASI EKSKLUSIF DI UPT PUSKESMAS RAWAT INAP BATANG KUIS
Abstract
Latar Belakang: Air Susu Ibu (ASI) merupakan sumber gizi seimbang untuk kebutuhan tumbuh kembang bayi. Menurut WHO, ASI merupakan investasi yang baik untuk meningkatkan kesehatan, perkembangan sosial dan ekonomi individu dan bangsa. Meskipun tingkat inisiasi global relatif tinggi, hanya 40% dari semua bayi yang disusui secara eksklusif selama 6 bulan pertama, dengan 45% sisanya menerima ASI hingga 24 bulan.
Tujuan: Untuk mengetahui apakah ada hubungan antara kecemasan ibu pada berat badan bayi yang mendapatkan ASI eksklusif, tingkat kecemasan ibu pada saat menyusui, dan status gizi bayi.
Metode: Penelitian ini menggunakan metode analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel pada penelitian ini adalah sesuai dengan kriteria inklusi. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik total sampling karena jumlah populasi pada daerah penelitian kurang dari 100 orang yaitu 50. Variabel terikat adalah ASI eksklusif dan status gizi bayi sedangkan variabel bebas pengaruh kecemasan.
Hasil: Ada sekitar 7 ibu yang tidak takut saat menyusui (14,0%) dan 43 ibu yang takut (86,0%). 26 anak (48,0%) memiliki grafik status gizi baik dan 24 anak (52,0%) memiliki grafik status gizi anak gizi buruk. Proporsi anak dengan status gizi baik paling tinggi pada kelompok ibu cemas dengan jumlah 19 orang (73,0%), sedangkan proporsi anak gizi buruk paling tinggi pada kelompok ibu cemas. 24 orang (100,0%).
Kesimpulan: Terdapat hubungan segaris lurus antara pengaruh kecemasan ibu terhadap berat badan bayi bayi yang mendapatkan ASI eksklusif di UPT Puskesmas rawat inap Batang Kuis yang berarti semakin cemas ibu maka, maka status gizi bayi akan terganggu, dibuktikan dengan didapatkan p value 0,01.
Collections
- Pendidikan Dokter [415]