GAMBARAN RADIOLOGIS PARU PADA PASIEN TB PARU DENGAN DM DAN NON-DM DI RSUP HAJI ADAM MALIK TAHUN 2020-2021
Abstract
Latar Belakang: Hasil penemeriksaan radiologis TB-DM menunjukkan bahwa lesi cenderung memberi gambaran atipikal. Namun, hubungan durasi DM dengan lokasi lesi pada gambaran radiologis TB-DM masih belum banyak diteliti.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk untuk mendeskripsikan gambaran lokasi lesi paru pada rontgen thorax pasien TB-DM dan pasien TB Non-DM di RSUP Haji Adam Malik serta mengetahui hubungan antara durasi DM dengan lokasi lesi pada pasien TB-DM.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan pendekatan potong lintang. Data berupa rekam medik pasien TB-DM dan TB Non- DM yang menjalani perawatan di RSUP Haji Adam Malik pada tahun 2020-2021 dikumpulkan dan dianalisis. Variabel yang diteliti adalah durasi menderita DM dan lokasi lesi pada pemeriksaan radiologi paru. Durasi menderita DM dibagi menjadi <2 tahun dan ≥2 tahun. Lokasi lesi paru dibagi menjadi tiga jenis yaitu lesi tipikal, lesi atipikal, dan campuran. Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji Chi-Square.
Hasil: Dari 105 data rekam medik pasien, didapatkan pasien TB-DM berjumlah 50 pasien dan pasien TB Non DM berjumlah 55 pasien. Pada TB-DM, di antara ketiga jenis lesi didapati lesi tipikal sebagai lesi yang paling banyak ditemui dengan jumlah
19 pasien (38%). Sebagian besar pasien TB Non-DM memiliki gambaran radiologis berupa lesi tipikal dengan jumlah 29 pasien (52.7%). Pasien TB-DM dengan durasi menderita DM <2 tahun didapatkan gambaran lokasi lesi tipikal dengan jumlah 13 pasien (26%), sedangkan pada pasien TB-DM dengan durasi ≥ 2 tahun didapatkan lokasi lesi campuran dengan jumlah 10 pasien (20%). Tidak terdapat hubungan antara lokasi lesi dan durasi lamanya DM pada pasien TB-DM (p-value >0.05)
Kesimpulan: Lesi tipikal merupakan gambaran rontgen thorax yang ditemukan baik pada pasien TB-DM dan pasien TB Non-DM. Tidak terdapat hubungan antara lokasi lesi pada pemeriksaan radiologi paru dengan lama menderita DM. Penelitian selanjutnya sebaiknya dilakukan dengan desain kasus-kontrol.
Collections
- Pendidikan Dokter [415]