Gambaran Hipermetilasi Gen Reseptor Vitamin D pada Penderita Tuberkulosis Paru di Kota Medan
Abstract
Pendahuluan: Tuberkulosis (TB) termasuk salah satu penyakit infeksi dengan kematian tertinggi di dunia dan di Indonesia menduduki peringkat ke-2 dunia. Kerentanan seseorang terinfeksi TB dapat dipengaruhi oleh kadar vitamin D yang kurang di dalam tubuh. Vitamin D merupakan peptida antimikroba yang bisa menghasilkan cathelicidin dalam mengeliminasi Mycobacterium tuberculosis. Saat terjadi hipermetilasi gen reseptor vitamin D dapat membuat ekspresi gen akan menurun dan akan menghambat dalam mengeliminasi Mycobacterium tuberculosis.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran hipermetilasi gen reseptor vitamin D pada penderita tuberkulosis paru di Kota Medan.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kategori dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel 40 DNA penderita tuberkulosis paru pada penelitian yang dilakukan oleh Maria Oktaviana Pardosi, dkk, pada tahun
2022 yang dipilih menggunakan metode purposive sampling. Data yang diperoleh merupakan data primer berupa sampel DNA penderita tuberkulosis paru. Analisis data pada penelitian ini menggunakan perangkat lunak komputer.
Kesimpulan: Hipermetilasi gen reseptor vitamin D tidak ditemukan pada penderita TB Paru.
Collections
- Pendidikan Dokter [415]