Hubungan Tingkat Kecemasan dengan Kualitas Tidur Pada Pasien Tuberkulosis Paru Di RS Advent Medan
Abstract
Latar Belakang : Tuberkulosis paru merupakan penyakit menular dimana sebagian besar bakteri Mycobacterium tuberculosis menyerang parenkim paru dan terus merusak jaringan parenkim paru hingga menyebabkan kerusakan organ dan berujung kematian. Tingginya prevalensi TB paru di Sumatera utara khususnya Medan menyebabkan banyak penderita mengalami kecemasan. Kecemasan seringkali mengganggu tidur seseorang yang pikirannya dipenuhi oleh masalah pribadi sehingga menyebabkan penderita sulit untuk rileks dan memulai waktu tidurnya. Akibatnya, penderita akan mengalami gangguan tidur dan menimbulkan kualitas tidur yang buruk.
Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat kecemasan dengan kualitas tidur pasien tuberkulosis paru di RS Advent Medan
Metode : Penelitian merupakan penelitian analitik observasional dengan metode cross-sectional yang dilakukan di RS Advent Medan. Sampel sebanyak 60 subjek yang pada waktu periode penelitian terdaftar sebagai pasien tuberkulosis paru di RS Advent Medan dan telah memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi penelitian.
Hasil : Berdasarkan hasil uji analisis chi-square didapatkan nilai p=0,00 (p<0,05) yang berarti adanya hubungan yang signifikan antara kecemasan dengan kualitas tidur pada pasien TB paru di RS Advent Medan.
Kesimpulan : Terdapat hubungan antara kecemasan dengan kualitas tidur pada pasien TB paru di RS Advent Medan dengan p=0,00.
Collections
- Pendidikan Dokter [415]