PERBANDINGAN JUMLAH CD4 PADA PASIEN HIV DENGAN KOINFEKSI TB PARU SEBELUM DAN SESUDAH PENGOBATAN ARV DAN OAT
Abstract
Pendahuluan : Human Immunodeficienty Virus (HIV) merupakan salah satu penyakit infeksi virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh atau sel darah putih (limfosit). HIV tergolong famili Retroviridae bersifat limfopatik yang dapat merusak sistem kekebalan tubuh spesifik yaitu sel limfosit T-helper atau Cluster of Diferentiation 4 (CD4). Jumlah CD4 normal bila berjumlah 500-1400 sel/mm3 dan biasanya menjadi penentu pasien terinfeksi HIV atau tidak terinfeksi HIV.
Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk menilai perbandingan jumlah CD4 pada pasien HIV-TB Paru sebelum dan sesudah pengobatan ARV dan OAT di RSUD Dr. Pirngadi Kota Medan.
Metode : Penelitian analisis observasional dengan desain cross sectional ini dilakukan di RSUD Dr. Pirngadi Kota Medan pada bulan September 2022. Sampel penelitian ini adalah 20 data pasien dari rekam medik RSUD Dr. Pirngadi Kota Medan. Data dianalisis dengan menggunakan uji t-test unpaired.
Hasil : Hasil penelitian menunjukkan bahwa pasien HIV-TB Paru di RSUD Dr. Pirngadi Kota Medan terbanyak berusia 36-45 tahun (50,0%). Mayoritas pasien laki-laki (90,0%) dan domisili pasien terbanyak di Kota Medan ada di kecamatan Medan Tembung (15,0%). Hasil uji t-test unpaired didapatkan p value bernilai 0,022 artinya terdapat perbedaan yang signifikan antara jumlah CD4 sebelum dan sesudah pengobatan ARV dan OAT pada pasien HIV-TB Paru di RSUD Dr. Pirngadi Kota Medan.
Kesimpulan : Terdapat perbedaan yang signifikan jumlah CD4 sebelum dan sesudah pengobatan ARV dan OAT pada pasien HIV dengan koinfeksi TB Paru di RSUD Dr. Pirngadi Kota Medan.
Collections
- Pendidikan Dokter [415]