Hubungan Antara Citra Tubuh dengan Gejala Dismorfik Tubuh Pada Remaja di Masa Pandemi COVID-19
Abstract
Pendahuluan : Dismorfik tubuh adalah gejala psikologis dimana penderita mengalami obsesi yang berlebihan terhadap kecacatan fisik yang sangat minim atau bahkan imajiner. Salah satu faktor yang menyebabkan muncul nya rasa tidak puas terhadap diri sendiri atau yang di kenal sebagai gejala dismorfik tubuh adalah citra tubuh. Seseorang dengan citra tubuh positif akan merasa diri nya menarik, baik menurut diri sendiri maupun menurut orang lain ataupun sekurang-kurang nya mereka dapat menerima dirinya dengan apa adanya berbeda dengan seseorang dengan citra tubuh negatif, mereka akan menganggap diri nya tidak berpenampilan menarik.
Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara citra tubuh dengan gejala dismorfik tubuh pada remaja di masa pandemi COVID-19.
Metode : Penelitian ini merupakan studi analitik observasional dengan desain cross sectional. Pemilihan sampel dilakukan dengan menggunakan metode purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 100 remaja SMA Negeri di Kecamatan Medan Kota tahun 2022. Data berupa data primer yang diperoleh dari responden melalui kuesioner. Analisis univariat ditampilkan dalam bentuk tabel dan uji bivariat dilakukan menggunakan uji chi-square.
Hasil : Pada penelitian ini, 89% responden tergolong citra tubuh positif dan 86% tidak berkecenderungan gejala dismorfik tubuh. Hubungan citra tubuh dengan gejala dismorfik tubuh dianalisis dengan uji Chi-Square dan didapati nilai p = 0,000.
Kesimpulan : Terdapat hubungan antara citra tubuh dengan gejala dismorfik tubuh pada remaja di masa pandemi COVID-19.
Collections
- Pendidikan Dokter [415]