Hubungan Jumlah Leukosit Dan Trombosit Terhadap Lama Rawat Inap Pasien Demam Berdarah Dengue Anak Di Rsud Drs. H. Amri Tambunan Deli Serdang
Abstract
Pendahuluan: Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit menular yang disebabkan virus dengue yang ditandai dengan leukopenia dan trombositopenia. Pada penderita DBD ketika trombosit <100.000, Hb dan Ht meningkat dan trombosit normal atau kemudian turun pasien wajib rawat inap.
Tujuan: Untuk mengetahui hubungan antara jumlah leukosit dan trombosit terhadap lama rawat inap pasien DBD anak.
Metode: penelitian ini menggunakan desain penelitian analitik observasional dengan rancangan cross sectional Pada bulan September 2022. Pengambilan data hanya dilakukan sekali saja dan menggunakan data sekunder dari Rekam Medik pasien di RSUD Drs. H. Amri Tambunan Deli Serdang. Total rekam medik yang diperoleh sebanyak 56 dengan Teknik pengambilan sampel purvosive sampling.
Hasil: Berdasarkan jenis kelamin, sebanyak 32 orang (57,1%) berjenis kelamin laki-laki, mayoritas berusia 11-17 tahun berjumlah 31 orang (55,4%), dan pada IMT gizi buruk sebanyak 28 orang (50,0%). Berdasarkan jumlah leukosit sebanyak ≤ 5.000 sel/µL sebanyak 37 orang (66,1%), sedangkan jumlah trombosit< 100.000 sel/µL dengan jumlah 32 orang (57,1%), dan pada lama rawat inap sebanyak > 4 hari berjumlah 39 orang (69,6%). Hasil uji korelasi Spearman’s didapatkan (p=0.318) untuk variabel jumlah leukosit dan didapatkan (p=0.047) untuk variabel jumlah trombosit. Jumlah leukosit tidak terdapat korelasi yang bermakna tehadap lama rawat inap pasien DBD anak sedangkan jumlah trombosit terdapat korelasi yang bermakna terhadap lama rawat inap pasien DBD anak.
Kesimpulan: Tidak terdapat korelasi yang bermakna antara jumlah leukosit tehadap lama rawat inap pasien DBD anak sedangkan terdapat korelasi yang bermakna antara jumlah trombosit terhadap lama rawat inap pasien DBD anak.
Collections
- Pendidikan Dokter [415]