HUBUNGAN JUMLAH LEUKOSIT DAN PERSENTASE LIMFOSIT TERHADAP DERAJAT DEMAM PADA KASUS DEMAM TIFOID ANAK DI RS ADVENT MEDAN
Abstract
Latar Belakang: Demam tifoid ditemukan di seluruh dunia dengan jumlah kasus terbanyak ada di negara-negara berkembang terutama di daerah tropis. Leukopenia dan limfositosis relatif adalah dugaan kuat pasien menderita demam tifoid sehingga peneliti tertarik untuk melakukan penelitian hubungan jumlah leukosit dan persentase limfosit terhadap tingkat demam pada kasus demam tifoid anak di RS Advent Medan.
Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan jumlah leukosit dan persentase limfosit terhadap derajat demam pada kasus demam tifoid anak di RS Advent Medan.
Metode: Penelitian ini dilakukan dengan metode penelitian analitik observasional dengan menggunakan desain cross-sectional. Sampel penelitian ini adalah 127 pasien anak dengan demam tifoid di RS Advent Medan. Analisa data pada studi ini dilakukan dengan analisis univariat untuk mendeskripsikan karakteristik subjek penelitian, serta analisis bivariat menggunakan metode uji chi square untuk mengetahui hubungan jumlah leukosit dan persentase limfosit pada kasus demam tifoid anak di RS Advent Medan.
Hasil: Pasien anak dengan demam tifoid paling banyak pada jenis kelamin perempuan sebanyak 65 pasien (51,2%). Terbanyak mengalami demam tifoid anak pada usia 11-18 tahun sebanyak 69 pasien (54,3%). Jumlah leukosit paling banyak didapatkan adalah leukopenia sebanyak 104 pasien (81,9%) dan jumlah limfosit paling banyak didapatkan adalah limfositosis sebanyak 65 pasien (51,2%).
Kesimpulan: Terdapat hubungan antara jumlah leukosit dan persentase limfosit terhadap derajat demam pada kasus demam tifoid anak.
Collections
- Pendidikan Dokter [415]