The Mastery of Science Concepts in Solving Physics Problems for Junior High School Students
Abstract
Rendahnya daya serap siswa mencerminkan kesenjangan antara tuntutan kurikulum dengan tingkat kemampuan berpikir siswa. Ketidakmampuan siswa dalam mengerjakan suatu tugas bukan hanya karena mereka tidak memiliki pengetahuan prasyarat yang diperlukan, tetapijuga keterbatasan kemampuan mereka dalam mengolah sejumlah informasi yang diterima.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan penguasaan konsep IPA, khususnya fisika terhadap kemampuan siswa dalam memecahkan soal-soal fisika. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan jenis pre-experimental dan desain one-shot case study. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas 9 SMP. Penentuan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling, sehingga diperoleh sampel sebanyak 48 orang siswa. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan instrumen berupa tes hasil belajar penguasaan konsep IPA (fisika). Analisis data dilakukan secara deskriptif dan inferensial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mean (rata-rata) 77.40 dan standar deviai (sd)6.58, termasuk kategori baik, sedangkan untuk tes kemampuan memecahkan soal fisika mean (rata-rata) 80.16, dan standar deviasi (sd) 6.28 juga dikategorikan baik. yang dapat melampaui nilai patokan kriteria ketuntasan minimal (KKM) di atas 70. Besarnya indeks koefisien korelasi (r) adalah 0.815 (tinggi), dengan koefisien determinasi (r2) sebesar 0.6642, yang mengindikasikan bahwa sedikitnya 66,42% penguasaan konsep IPA (Fisika) dapat berkontribusi terhadap kemampuan peserta didik dalam memecahkan soal-soal fisika.