ANGGARAN BIAYA OPERASI SEBAGAI ALAT PENGAWASAN PADA PT. SEMPURNA JAYA LAJU MEDAN

Abstract

Melihat permasalahan yang ada, maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah anggaran biaya operasi telah berfungsi dengan baik sebagai alat pengawasan pada PT. Sempurna Jaya Laju, dan untuk menguji kebenaran dari hipotesis yang telah dirumuskan pada perumusan masalah dengan melakukan penelitian untuk mencari sebab-sebab terjadinya masalah tersebut.

Penyusunan Anggaran PT. Sempurna Jaya Laju masih relatif kurang baik. Hal ini dapat dilihat dengan masih adanya penyimpangan biaya operasional yang tidak menguntungkan, yang diduga akibat dari kesalahan penyusunan proyeksi anggaran gaji karyawan yang tidak sesuai dengan yang dianggarkan sebelumnya yang disebabkan oleh faktor-faktor eksternal serta adanya dugaan terdapat beberapa kegiatan yang tidak dianggarkan sebelumnya.

Penyimpangan yang tidak menguntungkan ini terjadi disebabkan oleh: penyimpangan gaji karyawan akibat inflasi pada tahun 2009, meningkatnya jam kerja lembur karyawan, dan terjadinya kesalahan dalam penyusunan Anggaran akibat tidak dianggarkannya tingkat inflasi atau faktor-faktor eksternal lain yang mampu mempengaruhi anggaran.

Hasil akhir dari penelitian ini adalah bahwa anggaran biaya operasional yang telah dilaksanakan oleh PT. Sempurna Jaya Laju sebagai alat pengawasan masih relatif kurang baik karena masih terjadinya penyimpangan yang tidak menguntungkan antara anggaran dengan realisasi biaya operasional pada PT. Sempurna Jaya Laju.

Adapun saran yang dapat disampaikan penulis adalah: sebaiknya perusahaan mengganti metode pendekatan lebih dari satu tahun (multy year) dengan pendekatan aktivitas, perusahaan juga menganggarkan faktor-faktor eskternal yang dapat mempengaruhi penyusunan anggaran, perusahaan sebaiknya meningkatkan pengawasan serta penggunaan dana biaya anggaran dan sebaiknya perusahaan melakukan penelitian yang lebih cermat terhadap semua faktor yang dapat mempengaruhi anggaran baik dari faktor internal maupun eksternal.