PENGARUH PEMBERIAN TEPUNG DAUN LAMTORO (Leucaena leucocephala) DALAM RANSUM TERHADAP PERFORMAN BURUNG PUYUH JANTAN (Cortunix-cortunix Japonica )
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian tepung daun lamtoro (Leucaena leucocephala) terhadap performan burung puyuh jantan (Coturnix-coturnix japonica) umur 2-8 minggu. Penelitian ini dilaksanakan di lahan percobaan Fakultas Peternakan Universitas HKBP Nommensen di Desa Simalingkar A, Kecamatan Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang. Pengambilan data penelitian berlangsung selama 8 minggu mulai dari bulan Oktober sampai dengan Desember tahun 2021. Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan yakni level pemberian tepung daun lamtoro dalam ransum P0(0%), P1(1,5%), P2(3%), P3(4,5%), P4(6%), dimana tiap perlakuan diulang sebanyak empat (4) kali dan tiap perlakuan terdiri dari 10 ekor burung puyuh jantan. Parameter yang diamati konsumsi ransum, pertambahan bobot badan harian, dan konversi ransum. Dari hasil penelitian diperoleh rataan konsumsi ransum burung puyuh yang diberi pakan tepung daun lamtoro selama 8 minggu penelitian adalah 9,44 gram/ekor/hari dengan kisaran 9,32 – 9,70 gram/ekor/hari. Rataan pertambahan bobot badan burung puyuh adalah 1,64 gram/ekor/hari dengan kisaran 1,53- 1,75 gram/ekor/hari. Rataan konversi ransum burung puyuh adalah 5,11 dengan kisaran 4,75 -5,39. Hasil penelitian ragam (ANOVA) menunjukkan bahwa perlakuan pemberian tepung daun lamtoro dalam ransum burung puyuh jantan berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap pertambahan bobot badan harian dan konversi ransum, namun berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap konsumsi ransum..
Berdasarkan hasil penelitian ini maka disarankan pemberian tepung daun lamtoro terbaik dapat dilakukan pada level 1,5 % sampai 3% .
Collections
- Produksi Ternak [62]