Show simple item record

dc.contributor.authorLUMBAN GAOL, JODI
dc.date.accessioned2022-11-25T05:14:00Z
dc.date.available2022-11-25T05:14:00Z
dc.date.issued2022-11-25
dc.identifier.urihttp://repository.uhn.ac.id/handle/123456789/7854
dc.description.abstractPenelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui 1.) Pendapatan usaha tani padi sawah anggota dan non-anggota kelompok tani di Desa Marbun Tonga Marbun Dolok 2.) Efesiensi pendapatan usahatani padi sawah anggota dan non-anggota kelompok tani di Desa Marbun Tonga Marbun Dolok 3.) Alasan petani bergabung dalam kelompok tani dan alasan petani tidak bergabung dalam kelompok tani di Desa Marbun Tonga Marbun Dolok. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan analisis deskriptif untuk mencapai dan menjawab tujuan penelitian. Metode pengumpulan data dilakukan dengan wawancara kepada responden dengan menggunakan daftar kuesioner. Lokasi penelitian dilakukan dengan sengaja, yaitu di daerah Desa Marbun Tonga Marbun Dolok Kecamatan Baktiraja Kabupaten Humbang Hasundutan. Proses penentuan sampel dilakukan dengan metode simple Random Sampling, dengan jumlah sampel 40 petani. Hasil penelitian pada tujuan pertama menunjukkan bahwa rata-rata pendapatan petani berbeda tidak signifikan yaitu pada anggota kelompok tani di Desa Marbun Tonga Marbun Dolok adalah sebesar Rp. 7.645.635,00 dalam 1 kali musim tanam dan pada petani non-anggota kelompok tani di Desa Marbun Tonga Marbun Dolok adalah sebesar Rp. 7.528.980,00 dalam 1 kali musim tanam. Hasil penelitian pada tujuan kedua menunjukkan bahwa rata rata efesiensi usahatani padi sawah berbeda tidak signifikan yatu pada anggota kelompok tani yaitu R/C = 3,22 dan pada usatani padi sawah non-anggota kelompok tani yaitu R/C = 3.14. Yang artinya dalam megusahakan usahataninya petani padi sawah anggota dan non-anggota kelompok tani layak diusahakan. Hasil penelitian pada tujuan ketiga menunjukkan bahwa alasan peani bergabung dalam kelompok tani yaitu karena adanya bantuan fasilitas berupa bibit, pupuk, obat-obatan, adanya Kerjasama ang baik dalam kepengurusan dan mempererat silahturahmi sesame anggota kelompok tani, adanya penyuluhan, system pemasaran yang baik. Dan alasan petani yang tidak bergabung dalam kelompok tani yaiu penyuluhan yang jarang dilakukan, kewajiban dalam membayar uang khas, dan simpan pinjam dalam perbulannya. Saran dalam penelitian ini adalah 1.) Bagi petani agar menggunakaan sarana produksi untuk usahatani padi sawah berupa pemupukan dan menggunakan obat-obatan yang sesuai teknis, pemeliharaan intensif sehingga hasil lebih optimal. 2.) Sebaiknya petani non-kelompok tani membentuk kelompok tani untuk mendukung usahatani dari segi permodalan misalnya bantuan bibit, pupuk, dan obat-obatan. 3.) perlu didalami atau di kaji ulang, kenapa bisa tidak signifikan perbedaan pendapatan dan efesiensi usahatani.en_US
dc.subjectPendapatan Dan Efisiensi,en_US
dc.subjectUsahatani Padi Sawah,en_US
dc.subjectKelompok Tani Dan Non-Kelompok Tanien_US
dc.titleANALISIS PENDAPATAN DAN EFISIENSI USAHATANI PADI SAWAH KELOMPOK TANI DAN NON-KELOMPOK TANI SERTA ALASAN PETANI MASUK KELOMPOK TANI DAN TIDAK MASUK KELOMPOK TANIen_US
dc.title.alternativeStudi Kasus : Di Desa Marbun Tonga Marbun Dolok , Kecamatan Baktiraja, Kabupaten Humbang Hasundutan)en_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record