| dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja atau prestasi keuangan PT.Batam Bintan Telekomunikasi pada tahun 2018, 2019 dan 2020. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah rasio likuiditas (rasio lancar dan rasio cepat), rasio solvabilitas (rasio total hutang terhadap aset dan total hutang terhadap ekuitas rasio), dan rasio profitabilitas (pengembalian investasi dan laba atas ekuitas). Hasil penelitian current ratio dan quick ratio pada tahun 2018 menunjukkan kondisi keuangan perusahaan cukup baik, karena utang lebih sedikit daripada aktiva dan laba yang diperoleh. Sedangkan pada 2019 menunjukkan kondisi keuangan perusahaan tidak baik karena utang lebih besar Di tahun 2019 juga terdapat keputusan pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) bahwa pemberian deviden untuk pemegang saham adalah 90% dari total laba ditahan (Retained Earning) atau sekitar Rp. 9,3 milyar mengakibatkan equity menjadi turun dan kas (asset) juga turun atas pencairan dana deviden, Pada tahun 2020 cost untuk ekspansi sudah mulai turun dan laba perusahaan kembali meningkat seiring dengan penjualan area nasional | en_US |
