dc.contributor.author | Gultom, Heppi | |
dc.date.accessioned | 2022-08-06T03:21:48Z | |
dc.date.available | 2022-08-06T03:21:48Z | |
dc.date.issued | 2022-07-29 | |
dc.identifier.uri | http://repository.uhn.ac.id/handle/123456789/7113 | |
dc.description | Curriculum is a necessity that is used by teachers as a guide in the preparation of targets for the teaching and learning process. The curriculum facilitates teachers in every teaching and learning process by arranging teaching and learning activities to produce cognitive, effective, and psychomotor development of children. Each teacher is led to understand the character of each individual student per individual. And this is a challenge for teachers. Various efforts are made by teachers to ensure that every student in their class is successful in the learning process. Handling gifted children in particular will certainly harm some students who have certain weaknesses. This problem is the basis for research to develop an alternative curriculum, namely differentiation learning in TK Maria Mutiara. The purpose of this study was to describe the development of differentiation learning for gifted children. This study uses a qualitative approach. The data in the research can be obtained through observation, interviews, field surveys, and books. After obtaining the data, the researcher can process the data using several expert theories according to the needs of the object under study and the researcher can also study the subject in depth and thoroughly. The results showed that basically all children learn, but they have different abilities in the same class. So a teacher must be careful and aware of the level of ability of each child before giving an instruction and the teacher must understand the stages of how to start differentiation learning. | en_US |
dc.description.abstract | Kurikulum merupakan suatu kebutuhan yang dijadikan guru sebagai pedoman dalam penyusunan target proses belajar mengajar. Kurikulum memudahkan guru dalam setiap proses belajar mengajar yaitu dengan menyusun kegiatan-kegiatan belajar mengajar untuk menghasilkan perkembangan kognitif, efektif, dan psikomotorik anak. Setiap guru dituntun harus memahami karakter dari setiap siswa individu per individu. Dan hal ini merupakan tantangan tersendiri bagi para guru. Berbagai usaha dilakukan guru untuk memastikan setiap murid di kelas mereka sukses dalam proses pembelajaran. Penanganan anak-anak berbakat secara khusus pastinya akan merugikan beberapa siswa yang memiliki kelemahan-kelemahan tertentu. Permasalahan inilah yang menjadi dasar penelitian untuk mengembangkan kurikulum alternatif yaitu pembelajaran diferensiasi. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan pengembangan pembelajaran diferensiasi untuk anak berbakat di TK Maria Mutiara. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Data dalam penelitian dapat diperoleh melalui observasi, wawancara, survei lapangan, dan buku. Setelah memperoleh data maka peneliti dapat mengolah data tersebut dengan menggunakan beberapa teori ahli sesuai dengan kebutuhan objek yang diteliti dan peneliti juga dapat mempelajari subjek secara mendalam dan menyeluruh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada dasarnya semua anak itu belajar, akan tetapi mereka mempunyai kemampuan yang berbeda-beda di dalam kelas yang sama. Sehingga seorang guru harus teliti dan menyadari tingkat kemampuan dari masing-masing anak sebelum memberikan suatu instruksi dan guru harus memahami tahapan cara dalam memulai pembelajaran diferensiasi. | en_US |
dc.publisher | Seminar Nasional 2022 - NBM Arts | en_US |
dc.subject | Pembelajaran Diferensiasi | en_US |
dc.subject | Anak Berbakat | en_US |
dc.title | PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN DIFERENSIASI UNTUK ANAK BERBAKAT DI TK MARIA MUTIARA | en_US |