Show simple item record

dc.contributor.authorPASARIBU, WALDY
dc.date.accessioned2022-03-23T04:14:45Z
dc.date.available2022-03-23T04:14:45Z
dc.date.issued2022-03-23
dc.identifier.urihttp://repository.uhn.ac.id/handle/123456789/6619
dc.description.abstractLatar Belakang : Pada masa pandemi COVID-19 komunikasi antara dokter dan pasien menjadi kurang efektif dikarenakan rasa takut yang berlebihan dan menimbulkan kekhawatiran bagi tenaga medis akan tertular COVID-19, hal tersebut terjadi disebabkan karena tidak terbukanya pasien dalam penggalian informasi pada penyakit yang diderita. Dalam upaya pencegahan penularan COVID-19 pemerintah menghimbau baik dokter dan pasien untuk menggunakan aplikasi telemedicine. Telemedicine merupakan pelayanan kesehatan berupa teknologi informasi dan komunikasi dalam mendiagnosis, mengobati, mencegah dan mengevaluasi kondisi kesehatan pasien. Tujuan : Untuk mengetahui gambaran kepuasan pasien terhadap penggunaan aplikasi telemedicine pada masa pandemi COVID-19 di kota Medan. Metode : Penelitian ini merupakan studi deskriptif menggunakan desain cross sectional dengan metode pengambilan data snowball sampling. Responden adalah pasien pengguna aplikasi telemedicine berupa Halodoc, Alodokter, Good doctor/Grab Health, Klikdokter, Yes Dok pada saat pandemi COVID-19 tahun 2021 di kota Medan yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Data diambil dari pengisian kuesioner melalui google forms dan diperoleh menggunakan skala likert. Selanjutnya data diolah dengan bantuan program komputer dan dianalisis secara deskriptif. Hasil : Dari penelitian ini didapatkan bahwa 114 responden yang masuk dalam kriteria inklusi, mayoritas berusia 17-25 tahun yaitu sebanyak 97 orang (85%), berjenis kelamin perempuan sebanyak 81 orang (71%), riwayat pendidikan terakhir SMA sebanyak 78 orang (68%), responden belum menikah sebanyak 104 orang (91%), responden tidak bekerja 90 orang (79%), rata-rata pendapatan dibawah Rp. 1.500.000 per bulan sebanyak 51 orang (45%), platform aplikasi telemedicine yang paling banyak digunakan yakni Halodoc sebanyak 71 orang (62%) dan memanfaatkan layanan aplikasi telemedicine untuk konsultasi penyakit sebanyak 41 orang (36%). Kesimpulan : Kepuasan pasien terhadap penggunaan aplikasi telemedicine pada masa COVID-19 sebanyak 108 orang (95%) merasa puas terhadap pelayanan yang diberikan.en_US
dc.subjectKepuasan Pasien,en_US
dc.subjectTelemedicineen_US
dc.titleKepuasan Pasien Terhadap Penggunaan Aplikasi Telemedicine Pada Masa Pandemi COVID-19en_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record