• Login
    View Item 
    •   Home
    • Student Papers
    • Kedokteran
    • Pendidikan Dokter
    • View Item
    •   Home
    • Student Papers
    • Kedokteran
    • Pendidikan Dokter
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    PERBEDAAN AKTIVITAS ANTIMIKROBA EKSTRAK KUNYIT (CURCUMA DOMESTICA VAL) DALAM BEBERAPA KONSENTRASI TERHADAP BAKTERI ESCHERICHIA COLI SECARA IN VITRO

    Thumbnail
    View/Open
    Kartini Masniari.pdf (89.88Kb)
    Date
    2018-03-21
    Author
    Siburian, KARTINI MASNIARI
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Pendahuluan:Eschericia coli merupakan salah satu bakteri penyebab infeksi saluran pencernaan.Diare yang disebabkan oleh bakteri ditangani dengan antibiotik, salah satunya antibiotik golongan florokuinolon. Namun, dilaporkan telah terjadi resistensi pada antibiotik golongan florokuinolon. Untuk itu, telah banyak dilakukan penelitian untuk menemukan antimikroba alternatif yang lebih sentisitif. Salah satu alternatif yang dapat digunakan adalah kunyit (Curcuma domestica v.) karena zat kurkuminoid pada kunyit dapat menghambat fungsi membran sel bakteri. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan aktivitas antimikroba ekstrak kunyit dalam beberapa konsentrasi terhadap bakteri Eschericia coli secara in vitro. Metode: Penelitian ini adalah penelitian experimental. Cakram kosong direndam dalam beberapa konsentrasi ekstrak kunyit lalu diletakkan pada media MHA yang telah diinokulasi dengan bakteri Escherichia coli. Zona hambat yang terbentuk kemudian diamati dan diukur setelah inkubasi selama 24 jam pada suhu 37 o C. Hasil: Hasil uji normalitas dengan uji Shapiro-Wilk didapatkan nilai p < 0,05 pada konsentrasi 5 ug/ml, 10 ug/ml, kontrol positif dan negatif; p > 0,05 pada konsentrasi 15 ug/ml, 20 ug/ml dan 25 ug/ml. Uji Kruskal-Wallis mendapatkan nilai p = 0,007, artinya terdapat minimal 2 kelompok yang memiliki rata-rata daya hambat yang berbeda. Uji post hoc dengan Mann-Whitney didapatkan nilai p=0,029 pada kelompok ekstrak 5 ug/ml dengan 25 ug/ml. Kesimpulan: Terdapat perbedaan aktivitas antimikroba ekstrak kunyit dalam konsentrasi 5 ug/ml dan 25 ug/ml.
    URI
    http://repository.uhn.ac.id/handle/123456789/623
    Collections
    • Pendidikan Dokter [503]

    Repository UHN copyright © 2018  UHN-OFFICIAL
    Contact Us | Send Feedback
     

     

    Browse

    All of Repository UHNCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Repository UHN copyright © 2018  UHN-OFFICIAL
    Contact Us | Send Feedback