Show simple item record

dc.contributor.authorBr. GINTING, SANTIA PEPAYOSA
dc.date.accessioned2022-01-06T02:27:42Z
dc.date.available2022-01-06T02:27:42Z
dc.date.issued2022-01-06
dc.identifier.urihttp://repository.uhn.ac.id/handle/123456789/5940
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui kajian stilistika meliputi, diksi (pilihan kata), majas (gaya bahasa), dan citraan dalam novel Cala Ibi Karya Nukila Amal. Jenis penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (Library Research), yaitu mengumpulkan data atau karya tulis ilmiah yang berkaitan dengan obyek penelitian atau pengumpulan data yang bersifat kepustakaan, atau telaah yang dilaksanakan untuk memecahkan suatu masalah. Teknik yang digunakan adalah teknik baca dan studi pustka yang merupakan serangkaian kegiatan yang berkenaan dengan metode pengumpulan data pustaka, mmebaca, mencatat, serta mengolah data penelitian. Instrument yang digunakan adalah peneliti itu sendiri kaean dalam penelitian kualitatif, peneliti merupakan instrument utama. Diksi (pilihan kata) yang terdiri atas denotatif, konotatif, kata konkret, kata abstrak, kata umum, kata khusus, kata ilmiah, kata popular, jargon, slang, kata asing, kata serapan ditemukan data sejumlah sembilan puluh (90) data. Diksi yang paling dominan dalam novel Cala Ibi Karya Nukila Amal ialah denotatif sejumlah tujuh belas (17) data, dan kata ilmiah sejumlah tujuh belas (17) data. Diksi yang tidak ditemukan ialah slang. Majas (gaya bahasa) terbagi menjadi dua yaitu majas perbandingan dan penegasan. Majas perbandingan ditemukan sejumlah enam puluh (60) data dalam novel Cala Ibi Karya Nukila Amal. Majas yang paling dominan ialah majas sinestesia sejumlah tujuh belas (17) data dan majas yang paling sedikit ialah majas hipokorisme sejumlah dua (2) data. Majas yang tidak ditemukan ialah majas alusio, antropomorfisme, litotes, sinekdoke, eufemisme, simbolik dan kiasmus. Sedangkan, majas penegasan dalam novel Cala Ibi Karya Nukila Amal ditemukan sejumlah seratus dua puluh dua (122) data. Majas yang paling dominan ialah majas repetisi sejumlah empat puluh satu (41) dan majas yang paling sedikit ialah majas koreksio sejumlah satu (1). Majas yang tidak ditemukan ialah majas apofasis atau preteriso, pararel, tautologi, ellipsis, antanaklasis, pararima, alonim, interupsi. Citraan yang terdiri atas citraan penglihatan (visual), citraan pendengaran (auditorius), citraan peraba (taktil ternal), citraan penciuman (olfaktori), dan citraan gerak (kinestetik) ditemukan data sejumlah tiga puluh delapan (38). Citraan yang paling dominan ialah citraan penglihatan (Visual) sejumlah dua belas (12) data, dan citraan paling sedikit ialah citraan penciuman (olfaktori) sejumlah empat (4) data.en_US
dc.subjectKajian Stilistika,en_US
dc.subjectDiksi,en_US
dc.subjectNovel Cala Ibi Karya Nukila Amalen_US
dc.titleKAJIAN STILISTIKA DALAM NOVEL CALA IBI KARYA NUKILA AMALen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record