• Login
    View Item 
    •   Home
    • Student Papers
    • Keguruan dan Ilmu Pendidikan
    • Pendidikan Bahasa Indonesia
    • View Item
    •   Home
    • Student Papers
    • Keguruan dan Ilmu Pendidikan
    • Pendidikan Bahasa Indonesia
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    KAJIAN STILISTIKA DALAM NOVEL CALA IBI KARYA NUKILA AMAL

    Thumbnail
    View/Open
    Sentia Pepayosa Br Ginting.pdf (263.4Kb)
    Date
    2022-01-06
    Author
    Br. GINTING, SANTIA PEPAYOSA
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kajian stilistika meliputi, diksi (pilihan kata), majas (gaya bahasa), dan citraan dalam novel Cala Ibi Karya Nukila Amal. Jenis penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (Library Research), yaitu mengumpulkan data atau karya tulis ilmiah yang berkaitan dengan obyek penelitian atau pengumpulan data yang bersifat kepustakaan, atau telaah yang dilaksanakan untuk memecahkan suatu masalah. Teknik yang digunakan adalah teknik baca dan studi pustka yang merupakan serangkaian kegiatan yang berkenaan dengan metode pengumpulan data pustaka, mmebaca, mencatat, serta mengolah data penelitian. Instrument yang digunakan adalah peneliti itu sendiri kaean dalam penelitian kualitatif, peneliti merupakan instrument utama. Diksi (pilihan kata) yang terdiri atas denotatif, konotatif, kata konkret, kata abstrak, kata umum, kata khusus, kata ilmiah, kata popular, jargon, slang, kata asing, kata serapan ditemukan data sejumlah sembilan puluh (90) data. Diksi yang paling dominan dalam novel Cala Ibi Karya Nukila Amal ialah denotatif sejumlah tujuh belas (17) data, dan kata ilmiah sejumlah tujuh belas (17) data. Diksi yang tidak ditemukan ialah slang. Majas (gaya bahasa) terbagi menjadi dua yaitu majas perbandingan dan penegasan. Majas perbandingan ditemukan sejumlah enam puluh (60) data dalam novel Cala Ibi Karya Nukila Amal. Majas yang paling dominan ialah majas sinestesia sejumlah tujuh belas (17) data dan majas yang paling sedikit ialah majas hipokorisme sejumlah dua (2) data. Majas yang tidak ditemukan ialah majas alusio, antropomorfisme, litotes, sinekdoke, eufemisme, simbolik dan kiasmus. Sedangkan, majas penegasan dalam novel Cala Ibi Karya Nukila Amal ditemukan sejumlah seratus dua puluh dua (122) data. Majas yang paling dominan ialah majas repetisi sejumlah empat puluh satu (41) dan majas yang paling sedikit ialah majas koreksio sejumlah satu (1). Majas yang tidak ditemukan ialah majas apofasis atau preteriso, pararel, tautologi, ellipsis, antanaklasis, pararima, alonim, interupsi. Citraan yang terdiri atas citraan penglihatan (visual), citraan pendengaran (auditorius), citraan peraba (taktil ternal), citraan penciuman (olfaktori), dan citraan gerak (kinestetik) ditemukan data sejumlah tiga puluh delapan (38). Citraan yang paling dominan ialah citraan penglihatan (Visual) sejumlah dua belas (12) data, dan citraan paling sedikit ialah citraan penciuman (olfaktori) sejumlah empat (4) data.
    URI
    http://repository.uhn.ac.id/handle/123456789/5940
    Collections
    • Pendidikan Bahasa Indonesia [548]

    Repository UHN copyright © 2018  UHN-OFFICIAL
    Contact Us | Send Feedback
     

     

    Browse

    All of Repository UHNCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Repository UHN copyright © 2018  UHN-OFFICIAL
    Contact Us | Send Feedback