Analisis Pengaruh Rasio Daya Laba, Nonperforming Loan, Loan Deposit Ratio, Dan Pembayaran Deviden Terhadap Harga Saham Perusahaan Perbankan IDX 30 Periode 2016 – 2019

Abstract

Perusahaan perbankan merupakan lembaga keuangan yang berperan penting dalam perekonomian Indonesia. Perbankan merupakan lembaga keuangan yang menjalankan fungsi intermediate dalam mendukung kegiatan bisnis nya. Dalam menilai perkembangan perusahaan perbankan dapat dilihat dari perkembangan harga saham perusahaan perbankan. Perkembangan harga saham ini dilatarbelakangi beberapa faktor yaitu rasio daya laba ( Return On Asset, Return On Equity, dan Net Profit Margin ), Nonperforming Loan, Loan Deposit Ratio, dan Pembayaran deviden. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh Return On Asset, Return On Equity, Net Profit Margin, Nonperforming Loan, Loan Deposit Ratio, dan Pembayaran Deviden terhadap harga saham perusahaan perbankan IDX 30 periode 2016 – 2019 baik secara parsial dan simultan. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan bentuk penelitian asosiatif. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan perbankan IDX 30 periode 2016 – 2019. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah sampling purposive. Dalam penelitian ini menggunakan 7 variabel sebagai instrumen nya yaitu : Return On Asset, Return On Equity, Net Profit Margin, Nonperforming Loan, Loan Deposit Ratio, Pembayaran Deviden, dan Harga Saham. Simpulan dari penelitian ini adalah terdapat pengaruh Return On Asset terhadap harga saham perusahaan perbankan IDX 30 periode 2016 – 2019 secara parsial. Pada variabel lain nya tidak memiliki pengaruh secara parsial terhadap harga saham perusahaan perbankan IDX 30 periode 2016 – 2019. Secara simultan, terdapat pengaruh simultan dan signifikan Return On Asset, Return On Equity, Net Profit Margin, Nonperforming Loan, Loan Deposit Ratio, dan Pembayaran Deviden terhadap harga saham perusahaan perbankan IDX 30 periode 2016 – 2019. Dengan demikian maka perusahaan perbankan harus lebih berfokus pada Retun On Asset perusahaan sebab dengan ada nya kenaikan Return On Asset akan mendorong kenaikan dan pertumbuhan harga saham perusahaan. Dengan adanya kenaikan dan pertumbuhan harga saham menandakan perusahaan bekerja dengan efektif.