ANALISIS PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, DISIPLIN KERJA DAN SEMANGAT KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN ( Studi Kasus pada PT. Telkom Divisi Regional I Sumatera)
Abstract
Adapun tujuan yang hendak dicapai dari pelaksanaan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh budaya organisasi, disiplin kerja, dan semangat kerja terhadap kinerja karyawan di PT. Telkom Divisi Regional I Sumatera dan untuk mengetahui variabel yang mempunyai pengaruh paling besar terhadap kinerja karyawan. Penelitian ini dilaksanakan di PT. Telkom Divisi Regional I Sumatera.
Jumlah sampel yang ditetapkan dalam penelitian ini adalah sebanyak 69 responden dengan menggunakan metode sampel acak proporsional (Stratified Random Sampling). sebagai variabel independen yaitu, budaya organisasi, disiplin kerja, dan semangat kerja sedangkan variabel dependennya adalah kinerja karyawan. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara dan penyebaran kuesioner. Adapun instrumen penelitian ini menggunakan kuesioner dengan memakai skala likert 1 sampai 5. Dan analisis yang digunakan meliputi uji validitas, uji reabilitas, uji asumsi klasik dan uji hipotesis.
Berdasarkan hasil penelitian yang diolah dapat diketahui bahwa variabel budaya organisasi berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja karyawan, tetapi disiplin kerja tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja karyawan, dan semangat kerja berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja karyawan. Hasil analisis menggunakan koefisien determinan (R2) sebesar 0.523 atau 52.3 % dan sisasnya 47.7 % dijelaskan oleh variabel lainnya yang tidak termasuk dalam model regresi penelitian ini. Secara sederhana dengan taraf signifikan 10 % variabel budaya organisasi (X1) berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan (6.416 > 1.296). sedangkan disiplin kerja (X2) berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap kinerja karyawan (1.163 < 1.296) dan semangat kerja (X3) berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan (2.157 > 1.296), dengan syarat t hitung > t tabel. Dan variabel yang lebih berpengaruh terhadap kinerja karyawan adalah budaya organisasi (X1) yang memiliki nilai beta terbesar dengan nilai 0.598. adapun saran yang diberikan adalah meningkatkan budaya organisasi, disiplin kerja dan semangat kerja, selain ketiga variabel tersebut perusahaan juga harus meningkatkan variabel–variabel lain yang mempengaruhi kinerja karyawan.
Collections
- Manajemen [1151]