dc.description.abstract | Latar Belakang : Low Density Lipoprotein (LDL) merupakan lipoprotein berdensitas rendah yang lebih banyak mengandung kolesterol. Tingginya kadar LDL darah berkaitan dengan kondisi obesitas dan peningkatan risiko penyakit kardiovaskular. Alpukat (Persea americana) merupakan buah yang sudah sangat dikenal dan digemari masyarakat. Kandungan aktif (omega 9-asam oleat) dalam buah alpukat dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL (Low Density Lipoprotein) dan meningkatkan kadar kolesterol HDL (High Density Lipoprotein) dalam darah yang akan menurunkan risiko penyakit kardiovaskular.
Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian alpukat terhadap kadar kolesterol LDL darah pada mahasiswa/i obesitas di Fakultas Kedokteran Universitas HKBP Nommensen.
Metode : Penelitian ini menggunakan desain pre-experimental one group pretest posttest study. Subjek penelitian adalah 20 mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas HKBP Nommensen yang mengalami obesitas dan dipilih dengan teknik simple random sampling. Untuk 14 hari pertama diberi intervensi diet dan
14 hari berikutnya diberi intervensi diet ditambah dengan jus alpukat. Pengukuran kadar kolesterol LDL dilakukan sebelum dan sesudah 14 hari diberikan jus alpukat. Analisis data menggunakan uji T berpasangan untuk menganalisis perbedaan kadar kolesterol LDL darah sebelum dan sesudah diberikan jus alpukat. Hasil : Hasil penelitian didapati nilai rerata kadar kolesterol LDL pretest adalah
137,1 mg/dL dan posttest adalah 128,25 mg/dL dengan penurunan rerata sebesar
8,85 mg/dL. Hasil analisis uji T berpasangan didapati bahwa pemberian alpukat terhadap kolesterol LDL darah berpengaruh secara signifikan dengan nilai p =
0,036 (p < 0,05).
Kesimpulan : Terdapat pengaruh pemberian alpukat terhadap kadar kolesterol
LDL darah. | en_US |