Show simple item record

dc.contributor.authorSIMANJUNTAK, TARIDA ALVINA
dc.date.accessioned2020-05-25T05:35:48Z
dc.date.available2020-05-25T05:35:48Z
dc.date.issued2017-05
dc.identifier.issn2443:0536
dc.identifier.urihttp://repository.uhn.ac.id/handle/123456789/3838
dc.description.abstractPada dasarnya pengembangan kurikulum ialah mengarahkan kurikulum sekarang ketujuan pendidikan yang diharapkan karena adanya berbagai pengaruh yang sifatnya positif yang datangnya dari luar atau dari dalm sendiri, dengan harapan agar peserta didik dapat menghadapi masa depannya dengan baik. Oleh karena itu pengembangan kurikulum hendaknya bersifat antisipatif, adaptif dan, aplikatif. Untuk itu dalam kegiatan pengembangan kurikulum sekolah memerlukan sutu model yang dijadikan landasan teoritis untuk melaksanakn kegiatan tersebut. Oleh karenanya isi pokok makalah ini hanya membahas tentang “Model Pengembangan Kurikulum”. Dimana seluruh isinya hanya membicarakan tentang Pengembangan kurikulum menurut Rogers (ada empat model), dan Pengembangan Kurikulum menurut Robert .S. Zais (ada delapan model). Sehingga dari kedua teori pengembangan teori diatas ditemukan bentuk kelemahan, dan kelebihan dari masing- masing teori.en_US
dc.description.abstractPada dasarnya pengembangan kurikulum ialah mengarahkan kurikulum sekarang ketujuan pendidikan yang diharapkan karena adanya berbagai pengaruh yang sifatnya positif yang datangnya dari luar atau dari dalm sendiri, dengan harapan agar peserta didik dapat menghadapi masa depannya dengan baik. Oleh karena itu pengembangan kurikulum hendaknya bersifat antisipatif, adaptif dan, aplikatif. Untuk itu dalam kegiatan pengembangan kurikulum sekolah memerlukan sutu model yang dijadikan landasan teoritis untuk melaksanakn kegiatan tersebut. Oleh karenanya isi pokok makalah ini hanya membahas tentang “Model Pengembangan Kurikulum”. Dimana seluruh isinya hanya membicarakan tentang Pengembangan kurikulum menurut Rogers (ada empat model), dan Pengembangan Kurikulum menurut Robert .S. Zais (ada delapan model). Sehingga dari kedua teori pengembangan teori diatas ditemukan bentuk kelemahan, dan kelebihan dari masing- masing teori.en_US
dc.publisherJURNAL STIPROen_US
dc.subjectModel Kurikulumen_US
dc.subjectModel Kurikulumen_US
dc.titleMODEL PENGEMBANGAN KURIKULUMen_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record