INOVASI PENGEMBANGAN METODE DOUBLE LOOP PROBLEM SOLVING PADA KEMAMPUAN MENULIS TEKS ANEKDOT
Abstract
Salah satu cara meningkatkan kualitas pendidikan adalah dengan menggunakan metode pembelajaran. Double Loop Problem Solving merupakan salah satu metode pembelajaran yang berguna untuk meningkatkan kemampuan siswa menulis. Penelitian ini membahas dua hal. Pertama, mengembangkan pembelajaran menulis teks anekdot dengan metode DLPS. Kedua, memfasilitasi bahan pembelajaran yang berorientasi pada kearifan lokal (nilai-nilai budaya) Sumatera Utara. Metode yang digunakan adalah metode quasi eksperimen, yakni eksperimen semu dengan desain one group pretest-postest. Desain tersebut hanya melihat hasil belajar mahasiswa dalam menulis teks anekdot berbasis kearifan lokal sebelum dan sesudah penggunaan perlakuan dengan metode double loop problem solving. Subyek penelitian ini adalah sebagian populasi dari mahasiswa semester tiga pendidikan Bahasa Indonesia tahun ajaran 2015/ 2016 yang berjumlah 40 orang. Penelitian ini menemukan, presentasi kemampuan mahasiswa menulis teks anekdot sebelum menggunakan metode Double Loop Problem Solving adalah 17,6 % pada tingkat baik, 58,8% pada tingkat cukup, dan 23,5% pada tingkat kurang. Artinya, kemampuan mahasiswa tergolong pada tingkatan cukup. Setelah menggunakan metode Double Loop Problem Solving, kemampuan mahasiswa menunjukkan peningkatan yang signifikan yakni 14,7% pada tingkat sangat baik, 55,8% pada tingkat baik, dan 29,5% pada tingkat cukup. Artinya, mahasiswa yang dulu pada tingkat baik bergeser menjadi sangat baik, yang cukup menjadi baik, dan yang kurang menjadi cukup.