Pengaruh Model Direct Instruction Terhadap Kemampuan Siswa Memahami Cerita Fantasi di Kelas VII SMP Negeri 13 Medan Tahun Pembelajaran 2019/2020
Abstract
Masalah dalam penelitian ini adalah “Pengaruh Model Direct Instruction Terhadap Kemampuan Siswa Memahami Cerita Fantasi di Kelas VII SMP Negeri 13 Medan Tahun Pembelajaran 2019/2020”. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa/siswi kelas VII SMP Negeri 13 Medan yang terdiri dari 5 kelas yang berjumlah 155 orang. Dari populasi tersebut ditetapkan sampel sebanyak 31 orang yakni kelas VII-4 yang dipilih secara cluster sampling. Dengan design eksperimen yang digunakan one group pretest-posttest design. Untuk memperoleh data yang diperlukan tes penugasan memahami cerita fantasi.
Dari analisa data yang diperoleh pretest siswa sebelum menggunakan model Direct Instruction menunjukkan bahwa nilai rata-rata sebesar 60,96 sedangkan hasil posttest siswa setelah menggunakan model Direct Instruction menunjukkan bahwa nilai rata-rata siswa sebesar 81,61. Hasil uji hipotesis dengan uji-t diperoleh harga thitung = 22,703 sedangkan nilai ttabel pada taraf signifikansi α = 0,05 adalah 2,000. Oleh sebab itu diperoleh thitung > ttabel (30,820 > 2,000).
Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan model Direct Instruction dapat mempengaruhi hasil belajar siswa dalam memahami cerita fantasi.