PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN KERJA FISIK TERHADAP KINERJA PEGAWAI DINAS SUMBER DAYA AIR CIPTA KARYA DAN TATA RUANG PROVINSI SUMATERA UTARA
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh budaya organisasi dan lingkungan kerja fisik terhadap kinerja pegawai Dinas sumber daya air cipta karya dan tata ruang Provinsi Sumatera Utara. Penelitian ini dilakukan dengan mengambil seluruh pegawai Dinas sumber daya air cipta karya dan tata ruang Provinsi Sumatera Utara sebanyak 71 orang sebagai sampel dengan menggunakan metode slovin dan penelitian ini menggunakan purposive sampling yaitu mengambil data secara tidak acak sehingga tiap unit penelitian atau satuan elemen dan populasi mempunyai kesempatan yang sama. Jenis penelitian ini dengan menggunakan analisis kuantitatif dengan proses analisis data menggunakan bantuan SPSS 20.0.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh secara parsial dan simultan antara budaya organisaasi dan komiunikasi terhadap kinerja berdasarkan uji t, budaya organisasi berpengaruh positif dan signifikan,sedangkan lingkungan kerja fisik berpengaruh positif tapi tidak signifikan secara parsial terhadap kinerja pegawai Dinas sumber daya air cipta karya dan tata ruang Provinsi Sumatera Utara. Berdasarakan uji F variabel budaya organisasi (X1) dan lingkungan kerja fisik (X2) secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai (Y) Dinas sumber daya air cipta karya dan tata ruang Provinsi Sumatera Utara. Berdasarkan hasil pengolahan data menggunakan regresi maka diketahui nilai R square adalah sebesar 0,966 atau 96,6%. Hal ini dapat dinyatakan bahwa variabel budaya organisasi dan lingkungan kerja fisik mampu menjelaskan variasi variable kinerja pegawai sebesar 96,6% sedangkan sisanya sebesar 13,4% dijelaskan oleh faktor-faktor lain diluar variabel-variabel yang diteliti dalam penelitian.
Collections
- Manajemen [1011]