PENGARUH STRUKTUR MODAL TERHADAP PROFITABILITAS PADA SEKTOR OTOMOTIF YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2013 – 2017

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh struktur modal secara parsial maupun secara simultan terhadap profitabilitas pada sektor otomotif yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Periode penelitian ini dimulai pada tahun 2013-2017 (5 tahun). Jenis data yang digunakan adalah data panel dengan menggunakan software E-views 8. Populasi dalam penelitian meliputi seluruh perusahaan sektor otomotif yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) sebanyak 13 perusahaan. Penentuan sampel dilakukan dengan metode purpose sampling yaitu sebanyak 5 perusahaan. Penelitian ini menggunakan data sekunder dengan model regresi data panel yaitu Common Effect, Fixed Effect, dan Random Effect yang dilakukan dengan F Test (Chow Test), Uji Langrangge Multiplier (LM) dan Uji Hausman, sehingga diperoleh model yang paling tepat dalam penelitian ini adalah Random Effect. Hasil pengujian secara parsial (Uji t) menunjukkan bahwa variabel Debt to Asset Ratio (DAR) berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap Return on Asset (ROA) pada sektor otomotif yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, sedangkan variabel Debt to Equity Ratio (DER) berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap Return on Asset (ROA) pada sektor otomotif yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Hasil pengujian secara simultan (Uji F) menunjukkan bahwa variabel Debt to Asset Ratio (DAR), Debt to Equity Ratio (DER) secara simultan tidak berpengaruh secara signifikan terhadap Return on Asset (ROA) pada sektor otomotif yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Hasil uji koefisien determinasi (R2) menunjukkan nilai R-Squared sebesar 12,0467%, hal ini berarti variabel Debt to Asset Ratio (DAR), Debt to Equity Ratio (DER) mampu menjelaskan variabel Return on Asset (ROA) sebesar 12,0467% dan sisanya sebesar 87,9533% dijelaskan oleh faktor lain yang tidak dimasukkan dalam model penelitian.