Pemanfaatan Rumput laut Menjadi Produk Olahan Pangan di Kecamatan Tapian Nauli Kabupaten Tapanuli Tengah
View/ Open
Date
2018-03-28Author
Manurung, Hotman
Simanjuntak, Rosnawyta
Pandiangan, Samse
Metadata
Show full item recordAbstract
Fenomena perubahan iklim dan penyeragaman konsumsi pangan menimbulkan dampak terhadap kebutuhan pangan. Dampak yang ditimbulkan ke dua fenomena tersebut lebih berdampak kepada masyarakat miskin terutama masyarakat yang tinggal di pesisir. Masyarakat pesisir Indonesia bermukim di 8.090 desa dengan jumlah 3.91 juta kepala keluarga (16.42 Juta orang) dan indeks kemiskinan per kepala 0.3214 (artinya kemiskinan masyarakat pesisir 3 kali kemiskinan nasional). Telah dilakukan pelatihan pengolahan pangan berbasis rumput laut kepada kelompok masyarakat (Pokmas) di desa Tapian Nauli, desa Sijago-jago, dan desa Sitardas di kecamatan Badiri. Teknologi pengolahan pangan berbasis rumput laut melalui penerapan teknologi tepat guna. Saat ini Pokmas telah mampu mengolah rumput laut menjadi produk olahan pangan. Jenis olahan yang dihasilkan adalah: cendol. Mi, keripik, dodol, minuman sehat rumput laut, kue bawang rumput laut dan juice rumput laut. Hasil olahan rumput laut yang dihasilkan pokmas dikonsumsi masyarakat setempat dan dijual di pasar lokal. Khusus jenis keripik dan dodol rumput laut pemasaran telah sampai di Sipirok dan di Tarutung. Mi rumput laut, minuman sehat rumput laut, dan kue bawang rumput laut telah menjadi mata pencaharian tambahan bagi kaum perempuan yang menjadi anggota pokmas.
Collections
- Lain-lain [137]