Show simple item record

dc.contributor.authorNapltupulu, Richard A.M.
dc.date.accessioned2019-02-09T05:50:00Z
dc.date.available2019-02-09T05:50:00Z
dc.date.issued2011-12
dc.identifier.issn1410-3680
dc.identifier.urihttp://repository.uhn.ac.id/handle/123456789/2056
dc.descriptionHot tensile test are one of testing method conducted to evaluate the mechanical properties, material plasticity and fractureproperties during metal forming. Test was carried out by using the parameters of constitutive equations in which the flow stress is a function of strain, strain rate and temperature. This research aims to study the plasticity characteristics of HSLA steel by determining the parameters of the constitutive equation using hot tensile plane strain test in the sheet metal forming. The result showed that increasing temperature will lower the value of strain hardening coefficient (n) around 47% and decrease the elongation percentage around 26%. At the 0. 1 s•1 strain rate, increasing the temperature will lower the yield stress around 42% and will increase the value of strain rate sensitivity coefficient (m) around 96%. At a constant temperatureand increasing strain will lower the activation energy value.en_US
dc.description.abstractUji tarik panas merupakan salah satu metode pengujian yang dilakukan untuk mengevaluasi sifat mekanis, sifat plastisitas material dan sifat perpatahan selama proses pembentukan logam. Pengujian dilakukan dengan menggunakan parameter dari persamaan konstitutif dimana tegangan pada zona deformasi merupakan fungsi dari regangan, laju regangan dan temperatur. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari karakteristik aliran dari baja HSLA melalui penentuan parameter persamaan konstitutif dengan uji tarik panas regangan bidang pada proses pembentukan lembaran logam. Dari hasil penelitian dapat diamati bahwa dengan meningkatnya temperatur akan menurunkan nilai koefisien pengerasan regang (n) sebesar 47% dan menurunkan persentase elongasi sebesar 26%. Pada laju• regangan 0.1 s', dengan meningkatnya temperatur akan menurunkan tegangan lutuh sebesar 42% dan akan meningkatkan nilai koefisien sensitifltas laju regangan (m) sebesar 96%. Sementara itu pada temperatur yang sama dan laju regangan yang meningkat akan menurunkan nilal energi aktivasi.en_US
dc.publisherDeputi Teknologi Industri Rancang Bangun & Rekayasa Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi Jakartaen_US
dc.subjectParameteren_US
dc.subjectPersamaan konstitutifen_US
dc.subjectBaja HSLAen_US
dc.subjectUji tarik panas regangan bidangen_US
dc.titleSTUDI PARAMETER PERSAMAAN KONSTITUTIF BAJA HSLA PADA UJI TARIK PANAS REGANGAN BIDANGen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record