STUDI PARAMETER PERSAMAAN KONSTITUTIF BAJA HSLA PADA UJI TARIK PANAS REGANGAN BIDANG
Abstract
Uji tarik panas merupakan salah satu metode pengujian yang dilakukan untuk mengevaluasi sifat mekanis, sifat plastisitas material dan sifat perpatahan selama proses pembentukan logam. Pengujian dilakukan dengan menggunakan parameter dari persamaan konstitutif dimana tegangan pada zona deformasi merupakan fungsi dari regangan, laju regangan dan temperatur. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari karakteristik aliran dari baja HSLA melalui penentuan parameter persamaan konstitutif dengan uji tarik panas regangan bidang pada proses pembentukan lembaran logam. Dari hasil penelitian dapat diamati bahwa dengan meningkatnya temperatur akan menurunkan nilai koefisien pengerasan regang (n) sebesar 47% dan menurunkan persentase elongasi sebesar 26%. Pada laju• regangan 0.1 s', dengan meningkatnya temperatur akan menurunkan tegangan lutuh sebesar 42% dan akan meningkatkan nilai
koefisien sensitifltas laju regangan (m) sebesar 96%. Sementara itu pada temperatur yang sama dan laju regangan yang meningkat akan menurunkan nilal energi aktivasi.
Collections
- Engineering [24]