Analisis Pendapatan Dan Sistem Pemasaran Usahatani Jagung (Studi Kasus: Desa Lobutua, Kecamatan Lintong Nihuta, Kabupaten Humbang Hasundutan )”

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk : (a) mengetahui pendapatan usahatani jagung di Desa Lobutua, Kecamatan Lintong Nihuta, Kabupaten Humbang Hasundutan, (b) mengetahui sistem pemasaran jagung di Desa Lobutua, Kecamatan Lintong Nihuta, Kabupaten Humbang Hasundutan. Penelitian ini dilakukan di Desa Lobutua, Kecamatan Lintong Nihuta, Kabupaten Humbang Hasundutan. Dengan pertimbangan desa ini merupakan sentra penghasil jagung dengan karena luas lahan, produksi dan produktivitas paling tinggi diantara desa lain di Kecamatan Lintong Nihuta. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini yaitu snowball sampling yaitu teknik menentukan responden dengan meminta informasi kepada yang telah diwawancarai. Berdasarkan hasil penelitian, jumlah sampel petani responden pada penelitian ini adalah sebanyak 30 KK. Metode pengumpulan data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Pengumpulan data primer dilakukan dengan metode wawancara dengan menggunakan daftar pertanyaan (kuesioner) kepada petani jagung yang terpilih sebagai responden. Data sekunder adalah data yang diperoleh dari hasil studi kepustakaan maupun publikasi resmi dari berbagai instansi. Metode analisis yang digunakan adalah metode deskriptif analisis pendapatan dan pemasaran. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata pendapatan usahatani jagung sebesar Rp 10.100.553/MT. Saluran pemasaran dilakukan pada 2 pedagang pengumpul desa, 3 pengumpul kecamatan, 3 pengumpul besar kabupaten dan 1 pengumpul luar daerah (Siantar). Margin pemasaran pada saluran I yaitu sebesar Rp 1.500/Kg, margin pemasaran pada saluran II yaitu sebesar Rp 1.900/Kg, margin pemasaran pada saluran III yaitu sebesar Rp 1.400/Kg, margin pemasaran pada saluran IV yaitu sebesar Rp 1.600/Kg. Seluruh saluran pemasaran pada penelitian ini efisiensi karena EP < 0,5 (50%).