WASHTAFEL OTOMATIS 3 IN 1 MENGGUNAKAN SENSOR INFRARED TCRT5000 BERBASIS MICROKONTROLLER ATMEGA 328P

Abstract

Perkembangan teknologi otomatisasi sangat berperan dalam meningkatkan efisiensi dan higienitas dalam kehidupan sehari-hari, salah satunya dalam sistem pencucian tangan. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan merealisasikan sebuah prototipe washtafel otomatis 3 in 1 yang mampu mengeluarkan air, sabun, dan tisu secara otomatis menggunakan sensor infrared TCRT5000 yang dikendalikan oleh mikrokontroler ATmega328P. Sistem ini dirancang untuk meminimalkan kontak langsung antara pengguna dan perangkat, guna mengurangi risiko penularan bakteri atau virus, terutama di tempat umum. Sensor TCRT5000 digunakan untuk mendeteksi keberadaan tangan di tiga titik berbeda, yang masing- masing terhubung ke aktuator pompa air, pompa sabun, dan tisu. Mikrokontroler ATmega328P berfungsi sebagai pusat kendali yang mengolah data dari sensor dan mengaktifkan aktuator sesuai kondisi. Hasil pengujian menunjukkan bahwa sistem bekerja dengan baik dan responsif dalam menjalankan fungsinya secara otomatis. Implementasi sistem ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam menciptakan lingkungan yang lebih higienis dan efisien di berbagai fasilitas umum. Setiap fungsi pada washtafel dikendalikan oleh satu sensor TCRT5000 yang diposisikan secara terpisah. Ketika sensor mendeteksi tangan pada jarak tertentu, data tersebut dikirim ke mikrokontroler untuk memicu aktivasi aktuator yang sesuai, yaitu pompa air, pompa sabun, atau tisu. Sistem dirancang untuk bekerja secara real-time dengan waktu respon yang cepat dan konsumsi daya yang efisien. Pengujian dilakukan untuk mengukur tingkat keberhasilan deteksi sensor dan kecepatan respon sistem terhadap input pengguna. Bahwa sistem berfungsi secara efektif dengan tingkat keberhasilan di atas 90% dan waktu respon rata-rata kurang dari 1 detik untuk setiap fungsi. Dengan adanya washtafel otomatis 3 in 1 ini, diharapkan pengguna dapat mencuci tangan tanpa menyentuh permukaan manapun, sehingga dapat meminimalkan penyebaran mikroorganisme. Sistem ini sangat potensial untuk diterapkan di sekolah dan mall.