PENAMBAHAAN TEPUNG JANGKRIK (Gryllus sp) PADA RANSUM DALAM MENINGKATKAN KANDUNGAN ASAM LEMAK PADA TELUR AYAM MIRAH

Abstract

Ayam Mirah adalah varietas ayam lokal unggul dari Sumatera Utara yang memiliki potensi dalam menghasilkan telur berkualitas tinggi dari segi nutrisi dan ketahanan terhadap penyakit. Komposisi asam lemak dalam telur, baik jenuh maupun tak jenuh, berperan penting dalam kesehatan dan dapat ditingkatkan melalui pengelolaan pakan yang tepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan tepung jangkrik (Gryllus sp) pada ransum terhadap konsumsi ransum dan kandungan asam lemak pada telur ayam mirah. Pemeliharaan dilakukan selama 14 hari di kandang battery jumlah ayam yang digunakan sebanyak 32 ekor ayam mirah yang berumur 8 bulan. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 4 Ulangan. Parameter yang diamati konsumsi ransum, kandungan asam lemak jenuh (Strearic Acid), dan asam lemak tak jenuh (Eladic Acid, Linoleic Acid, Oleic Acid). Penambahan tepung jangkrik (Grylllus sp) berpengaruh tidak nyata (P>0,05), terhadap konsumsi ransum, asam lemak tak jenuh (Eladic Acid, Linoleic Acid, Oleic Acid), tetapi berbeda nyata (P<0,05) terhadap asam lemak tak jenuh (Strearic Acid). Level terbaik penambahan tepung jangkrik dalam ransum ayam mirah yaitu P2 (8%) yang menaikkan asam lemak tak jenuh dan menurunkan asam lemak jenuh pada telur ayam mirah.