Show simple item record

dc.contributor.authorSITANGGANG, WILDON ERYADI H.
dc.date.accessioned2025-09-17T10:19:03Z
dc.date.available2025-09-17T10:19:03Z
dc.date.issued2025-09
dc.identifier.urihttps://repository.uhn.ac.id/handle/123456789/12505
dc.description.abstractPenelitian ini dilaksanakan di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas HKBP Nommensen Medan di Kelurahan Simalingkar B, Kecamatan Medan Tuntungan. Lahan penelitian terletak pada ketinggian sekitar 33 meter diatas permukaan air laut (mdpl) dengan keasaman (pH) tanah 5,5-6,5 dan jenis tanah Ultisol, tekstur tanah pasir berlempung (Lumbanraja, dkk, 2023). Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April sampai Juli 2025. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti pengaruh konsentrasi mol bonggol pisang dan dosis bokahsi kotoran babi serta interaksinya terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman jagung manis pada tanah Ultisol Simalingkar. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial yang terdiri dari 2 faktor perlakuan, yaitu: Faktor 1: Konsentrasi MOL Bonggol Pisang (B), yang terdiri dari 4 taraf, yaitu: M0 = 0 ml/liter air (kontrol), M1= 22,5 ml/liter air, M2= 45 ml/liter air (konsentrasi anjuran) dan M3= 67,5 ml/liter air. Faktor 2: Dosis Bokashi Kotoran Babi (B), yang terdiri dari 3 taraf, yaitu: B0 = 0 ton/ha setara dengan 0 kg/petak (kontrol), B1 = 7,5 ton/ha setara dengan 1,87 kg/petak (dosis anjuran) dan B2 = 15 ton/ha setara dengan 3,75 kg/petak. Sebanyak 3 ulangan dengan ukuran petak percobaan 250cm x 100 cm dan jarak tanam 20 cm x 50 cm. Konsentrasi MOL bonggol pisang berpengaruh nyata terhadap parameter luas daun 5 MST dengan hubungan berbentuk linear negatif, namun berpengaruh tidak nyata pada umur 3, 4, 6 dan 7 MST, tinggi tanaman, diameter batang, jumlah daun, bobot tongkol basah dengan kelobot per petak, bobot tongkol basah tanpa kelobot per petak, produksi tongkol basah dengan kelobot per hektar dan produksi tongkol basah tanpa kelobot per hektar. Bokashi kotoran babi berpengaruh tidak nyata terhadap tinggi tanaman pada umur 3, 4, 5, 6 dan 7 MST, diameter batang umur 3, 4, 5, 6 dan 7 MST, luas daun umur 3, 4, 5, 6 dan 7 MST, dan jumlah daun umur 3, 4, 5, 6 dan 7 MST, produksi tongkol basah tanpa kelobot per petak, produksi tongkol basah tanpa kelobot per hektar, namun berpengaruh sangat nyata terhadap produksi tongkol basah dengan kelobot per petak dan produksi tongkol dengan dengan kelobot per hektar. Interaksi konsentrasi MOL dan dosis bokhasi kotoran babi berpengaruh tidak nyata terhadap parameter pada setiap umur pengamatan jagung manisen_US
dc.subjectPengaruh,en_US
dc.subjectKonsentrasi MOL Bonggol Pisang danen_US
dc.subjectDosis Bokashi Kotoran Babi,en_US
dc.subjectPertumbuhan dan Produksi,en_US
dc.subjectTanaman Jagung Manis (Zea mays saccharata L.)en_US
dc.titlePENGARUH KONSENTRASI MOL BONGGOL PISANG DAN DOSIS BOKASHI KOTORAN BABI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN JAGUNG MANIS (Zea mays saccharata L.) DI TANAH ULTISOL SIMALINGKARen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record