PENGARUH PENAMBAHAN MINYAK IKAN DALAM PENGENCER SEMEN TERHADAP KUALITAS SPERMATOZOA BABI
Abstract
Peternakan babi berperan penting dalam penyediaan daging dan perekonomian masyarakat. Penurunan populasi akibat wabah penyakit mendorong penerapan teknologi reproduksi seperti inseminasi buatan (IB) yang keberhasilannya bergantung pada kualitas semen. Penambahan minyak ikan sebagai antioksidan alami dalam pengencer dapat membantu mempertahankan kualitas spermatozoa babi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh taraf penambahan minyak ikan terhadap kualitas spermatozoa babi. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan empat perlakuan: P0 sebagai kontrol (tanpa minyak ikan), P1 (P0 + 0.15 gram minyak ikan), P2 (P0 + 0.30 gram minyak ikan), P3 (P0 + 0.45 gram minyak ikan). Parameter yang diamati meliputi motilitas, viabilitas, abnormalitas dan pH semen. Evaluasi mikroskopis dilakukan setelah penyimpanan 24 jam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan minyak ikan berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap viabilitas, tetapi berbeda tidak nyata (P>0,05) terhadap motilitas, abnormalitas dan pH semen. Persentase viabilitas perlakuan P1 (93,2%) dan P2 (89,5%) lebih tinggi dari P3 (82,0%), P0 (86,3%) dengan P3 (82,0%) berbeda tidak nyata. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa perlakuan P1 efektif mempertahankan kualitas spermatozoa dan layak digunakan untuk IB.
Collections
- Produksi Ternak [81]