Analisis Pendapatan Kopi Robusta Dan Kopi Arabika Di Desa Sempat Rube Kabupaten Pakpak Bharat
Abstract
Penelitian ini memiliki tiga Tujuan yaitu (1) Untuk mengetahui tingkat pendapatan petani kopi arabika dan kopi robusta di Kecamatan Siempat Rube Kabupaten Pakpak Bharat. (2) Untuk mengetahui tingkat efesiensi usahatani kopi robusta dan kopi arabika terhadap pendapatan pertani di Kecamatan Siempat Rube Kabupaten Pakpak Bharat. (3) Untuk mengetahui tingkat perbandingan pendapatan usahatani kopi robusta dan kopi arabika di Kecamatan Siempat Rube Kabupaten Pakpak Bharat.
Pengambilan sampel dilakukan dengan metode proportional random sampling artinya pengambilan sampel dari keseluruhan populasi, sesuai dengan proporsi masing-masing sub-populasi dan setiap petani mempunyai kesempatan yang sama untuk dipilih sebagai sampel. Jumlah sampel yang digunakan yaitu sebanyak 30 orang.
Penelitian ini dilakukan di kabupaten Pakpak Bharat yang terdiri dari 8 kecamatan yang merupakan penghasil kopi arabika, Kecamatan Siempat Rube merupakan salah satu daerah penghasil kopi terbanyak dengan luas lahan 75,01 ha dengan produksi 189,00 pertahun sehingga diperoleh produktivitasnya sebesar 2,52 ha/ton. Penghasil kopi robusta, Kecamatan Siempat Rube merupakan salah satu daerah penghasil kopi terbanyak dengan luas lahan 149,00 ha dengan produksi 146,53 pertahun sehingga diperoleh produktivitasnya sebesar 0,98 ha/ton.
Hasil penelitian ini di menunjukkan bahwa rata-rata penerimaan petani kopi Arabika di Siempat Rube per tahun sebesar Rp 7.724.000 sedangkan untuk kopi Robusta sebesar Rp 8.567.067 dengan rata-rata biaya produksi untuk kopi Arabika sebesar Rp 2.945.657sedangkan untuk kopi Robusta yaitu Rp 3.369.653 maka dapat
diperoleh pendapatan ratarata kopi Arabika sebesar Rp 4.778.343 sedangkan untuk kopi Robusta sebesar Rp 5.197.413 dalam satu tahun Maka efesiensi usahatani kopi robusta dan kopi arabika diketahui rata-rata nilai R/C usahatani kopi arabika adalah 2,62 dan kopi robusta adalah 2,54. Artinya usahatani layak untuk diusahakan karena R/C> 1, yaitu 2,62 dimana setiap satu rupiah biaya produksi akan memberikan penerimaan sebesar 2,62 untuk kopi arabika dan 2,54 untuk kopi robusta yang artinya setiap rupiah biaya produksi akan memberikanpenerimaan sebesar 2,54. Maka dapat dikatakan tingkat efesiensi usahatani kopi arabika dan kopi robusta layak untuk diusahakan di Kecamatan Siempat Rube, Kabupaten Pakpak Bharat.
Collections
- Agribisnis [271]