UJI EKSPERIMENTAL GETARAN PADA MESIN RIPPLE MILL DENGAN BEBAN DAN TANPA BEBAN DENGAN KAPASITAS 6 TON/JAM PADA PT. YAPUTRA ALFA PALMINDO BERDASARKAN TIME DOMAIN ARAH VERTIKAL, HORIZONTAL, DAN LONGITUDINAL

Abstract

Mesin Ripple Mill adalah salah satu peralatan utama dalam industri pengolahan kelapa sawit yang digunakan untuk memecah cangkang dan memisahkan inti sawit. Pada saat mesin ripple mill bekerja, pasti akan menghasilkan getaran. Getaran adalah gerakan yang terjadi secara berulang dari suatu objek atau sistem di sekitar posisi keseimbangan atau titik referensi. Syarat terjadinya getaran adalah jika benda tidak dikenai gaya bergerak, maka benda tersebut dalam keadaan diam. Penelian melakukan pengukuran getaran pada mesin ripple mill dengan varian beban dan tanpa beban dengan arah horizontal, vertikal, dan longitudinal. Dari penelitian dapat disimpulkan bahwa hasil pengukuran dari hasil respon getaran pada kecepatan yang paling tertinggi adalah 19,92 mm/s pada detik 140 yang terjadi pada saat motor listrik dengan beban dengan arah vertical dan yang terendah yaitu 1,01 mm/s pada detik 140 yang terjadi pada titik kanan mesin ripple mill dengan tanpa beban dengan arah horizontal. Hasil pengukuran dari hasil respon getaran pada percepatan yang paling tertinggi adalah 67,3 mm/s2 pada detik 160 yang terjadi pada saat motor listrik dengan beban dengan arah vertikal dan yang terendah yaitu 10,4 mm/s2 pada detik 40 yang terjadi pada titik kanan mesin ripple mill dengan tanpa beban dengan arah longitudinal. Hasil pengukuran dari hasil respon getaran pada simpangan yang paling tertinggi adalah 0,483 mm pada detik 180 yang terjadi pada saat motor listrik dengan beban dengan arah vertikal dan yang terendah yaitu 0,016 mm pada detik 180 yang terjadi pada titik kanan mesin ripple mill dengan tanpa beban dengan arah horizontal. Berdasarkan standar ISO 10816-3 dperoleh hasil respon getaran pada kecepatan yang paling tertinggi adalah 19,92 mm/s, dan tinggi getaran dikategorikan masuk ke zona D atau zona merah. Getaran yang dihasilkan dari mesin sudah dalam status bahaya.